Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, terus meningkatkan daya saing pelaku usaha dalam rangka meningkatkan ekonomi Mamuju dari sektor industri.
"Progam pembinaan, peyediaan dana modal bergulir, terus dilakukan pemerintah di Mamuju dalam rangka memajukan ekonomi masyarakat dari sektor industri," kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Mamuju, Hasnawati Wahid di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, program lainnya yang dilakukan juga dengan meningkatkan sumber daya manusia pelaku UKM di Mamuju agar daya saingnya meningkat sehingga mampu menghasilkan produksi yang bisa memiliki nilai jual tinggi.
"Diharapkan kedepanya produk yang dihasilkan oleh pelaku UKM kita Mampu bersaing di era perdagangan bebas, dan memiliki nilai jual tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan memacu pertumbuhan ekonomi daerah Mamuju yang mencapai 11 persen.
Menurut dia, UKM menjadi strategis dikembangkan karena di samping meningkatkan perekonomian daerah juga mampu menekan angka pengangguran agar terus menurun karena lapangan pekerjaan tersedia sehingga kemiskinan di Mamuju akan terus ditekan.
Ia mengatakan, jumlah UKM di Mamuju saat ini mencapai 1.847 unit untuk usaha kecil, kemudian 458 unit untuk usaha menengah dan 2.599 unit untuk usaha mikro tersebar di 10 Kecamatan di Mamuju.
"UKM yang jumlahnya menjanjikan itu akan dikelola maksimal sehingga Mamuju dapat menyambut Masyarakat Ekonomi Asean yang diprogramkan pemerintah pusat diawal 2015," katanya. FC Kuen
"Progam pembinaan, peyediaan dana modal bergulir, terus dilakukan pemerintah di Mamuju dalam rangka memajukan ekonomi masyarakat dari sektor industri," kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Mamuju, Hasnawati Wahid di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, program lainnya yang dilakukan juga dengan meningkatkan sumber daya manusia pelaku UKM di Mamuju agar daya saingnya meningkat sehingga mampu menghasilkan produksi yang bisa memiliki nilai jual tinggi.
"Diharapkan kedepanya produk yang dihasilkan oleh pelaku UKM kita Mampu bersaing di era perdagangan bebas, dan memiliki nilai jual tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan memacu pertumbuhan ekonomi daerah Mamuju yang mencapai 11 persen.
Menurut dia, UKM menjadi strategis dikembangkan karena di samping meningkatkan perekonomian daerah juga mampu menekan angka pengangguran agar terus menurun karena lapangan pekerjaan tersedia sehingga kemiskinan di Mamuju akan terus ditekan.
Ia mengatakan, jumlah UKM di Mamuju saat ini mencapai 1.847 unit untuk usaha kecil, kemudian 458 unit untuk usaha menengah dan 2.599 unit untuk usaha mikro tersebar di 10 Kecamatan di Mamuju.
"UKM yang jumlahnya menjanjikan itu akan dikelola maksimal sehingga Mamuju dapat menyambut Masyarakat Ekonomi Asean yang diprogramkan pemerintah pusat diawal 2015," katanya. FC Kuen