Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat H Anwar Adnan Saleh melakukan peninjauan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berlokasi di daerah Belang-Belang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.

"Rencana pembangunan PLTU Mamuju akan segera berdiri di Sulbar. Saat ini masih dalam proses pematangan lahan," kata Anwar Adnan Saleh saat meninjau lokasi pembangunan PLTU di Mamuju, Senin.

Menurutnya, dengan akan dibangunnya PLTU tersebut maka daerah Belang-Belang yang telah dijadikan kawasan industri akan terpenuhi kebutuhan energi listrik.

"Ini juga dapat memaksimalkan fungsi Pelabuhan Belang-Belang sebagai pintu perdagangan sekaligus mendukung peningkatan perekonomian di daerah ini," tutur Anwar.

Ia menyampaikan, PT Reking yang akan membangun PLTU di kawasan Pelabuhan Belang Belang Mamuju itu merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara, dan mulai akan bekerja pada awal tahun ini.

Gubernur dua periode ini menyampaikan, PLTU dengan kekuatan 150 mega watt, akan menelan investasi keseluruhan sekitar Rp10 triliun.

"Lahan yang dibutuhkan sekitar 2.500 hektare kita tempatkan dikawasan pelabuhan Belang Belang Mamuju untuk menjadi pusat industri. Industri dibangun di Sulbar untuk memaksimalkan pengelolaan sumber daya alam mendorong kemajuan ekonomi, ini sesuai program pemerintah pusat yang akan membangun kawasan ekonomi khusus di Indonesia Timur," katanya.

Project Manager PLTU Sulbar, Mairizal Zainuddin menyampaikan PLTU yang berlokasi di Kalukku ini akan selesai hingga akhir 2016 mendatang.

Untuk pembangunan PLTU yang dikerjakan PT Rekind Daya Mamuju tersebut, memerlukan biaya sebesar Rp 2 triliun.

"Proses pembangunan PLTU akan tuntas 2016 yang akan datang. Ini juga akan mendukung kemajuan industri di daerah ini," jelasnya. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024