Gowa (ANTARA) - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan Sitti Husniah Talenrang mengatakan program Hati Damai yakni Gowa Bersama adalah semangat untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong yang menjadi dasar dari kehidupan warga Sulsel.

"Kami ingin menghidupkan kembali semangat gotong royong. Semangat itu sampai hari ini memang masih lekat tapi sudah mulai memudar dan karenanya, semangat itu ingin kami gelorakan kembali," ujarnya dalam evaluasi Program 100 Hari Kerja Hati Damai di Gowa, Senin.

Sitti Husniah Talenrang menerangkan semangat gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi dasar dalam menjalankan program-program pembangunan di Kabupaten Gowa. 

Program pertama yang menjadi fokus adalah Gowa Sehat (Salewangang), yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar secara merata dan tanpa biaya. 

"Program ini memberikan pemeriksaan kesehatan dasar gratis (PKDG) kepada kelompok prioritas seperti lansia, masyarakat yang berulang tahun, dan kelompok yang berisiko stunting," katanya.

 

Husniah menyatakan pelaksanaan program ini tercermin dari capaian 26 Puskesmas yang berhasil memfasilitasi layanan kesehatan gratis kepada 27.528 jiwa dari target 29.704 jiwa, atau setara dengan 92,67 persen. 

Bahkan, pelayanan terhadap lansia mencapai 125,84 persen dengan 35.507 lansia yang telah mendapatkan pemeriksaan gratis dari target 28.216 orang. 

Selain itu, program ini juga memberikan bantuan kepada 2.582 keluarga yang berisiko stunting dari target 2.552 keluarga, mencapai realisasi sebesar 101,17 persen

"Inti dari semangat ini adalah bagaimana pemerintah bisa bersama-sama dengan masyarakat dalam menghidupkan kebersamaan secara gotong royong," ucapnya.

Husniah juga mengaku jika hingga 100 hari kerja itu berakhir, pihaknya tidak menyentuh anggaran daerah atau APBD dalam menjalankan semua program prioritasnya tersebut.


 


Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025