Makassar (ANTARA Sulsel) - Lembaga donor Amerika USAID - PRIORITAS menghibahkan 14.550 buku pada sekolah di empat daerah di Sulawesi Selatan yakni Kabupaten Maros, Wajo, Bantaeng dan Kota Makassar.

"Buku bacaan dengan `cover lux` yang dihibahkan itu terdiri dari berbagai jenis yakni komik, novel anak-anak best seller, budaya popular, pengetahuan umum dan lainnya," kata Koordinator Provinsi USAID - PRIORITAS Sulsel, Jamaruddin di Makassar, Selasa.

Menurut dia, bacaan tersebut disesuaikan dengan level pengetahuan anak-anak sekolah dasar dan sekolah menengah. Sementara bantuan dari rakyat Amerika ini dilakukan untuk mendukung program peningkatan minat baca (literasi) di daerah ini.

Sebelumnya, USAID - PRIORITAS pada 2014 pernah melakukan penelitian tentang kemampuan membaca siswa-siswi Sulsel dan disimpulkan bahwa tingkat membaca siswa Sekolah Dasar cukup rendah, terutama dalam memahami bacaan.

"Dalam kelancaran membaca, kita seperti negara-negara maju. Namun dalam memahami bacaan, kita tertinggal jauh, bahkan tertinggal dari negara-negara ASEAN," ujarnya.

Sementara itu, penelitian USAID periode 2014 terhadap kemampuan membaca anak kelas tiga SD di tujuh provinsi di Indonesia menunjukkan 80 persen sudah mengenal huruf dengan baik, namun sayangnya kurang dari empat persen (hanya 3,31 persen) yang memahami isi bacaan.

Dia mengatakan, data ini menyentak semua pihak dan pemerintah harus membuat langkah-langkah agar siswa mampu menggunakan nalar dan imajinasi dalam membaca sehingga memahami isi bacaan, tidak hanya mampu membaca saja.

Menurut dia, agar mampu mengembangkan imajinasi, anak-anak harus dikenalkan dengan bacaan-bacaan jenis fiksi semenjak dini, seperti kebanyakan jenis buku dihibahkan USAID kali ini.

"Karya fiksi menjadi jalan pertama pintu gerbang kecintaan anak-anak untuk membaca. Kalau sudah tertarik membaca karya-karya fiksi semacam itu, mereka akan menyukai bacaan lainnya. Membaca fiksi adalah pancingan pertama suka membaca, dan juga mengembangkan kemampuan nalar dan imajinasi anak," ujarnya.

Selain bantuan buku, agar budaya baca terintegrasi di sekolah, USAID-PRIORITAS terus mendorong agar sekolah-sekolah yang telah dijadikan mitra USAID menerapkan strategi-strategi gemar membaca.

Di antara program yang dilakukan itu dengan mendorong sekolah menyediakan sudut baca di sekolah, mengadakan tambahan jam khusus untuk membaca, memberikan hadiah bagi anak yang suka membaca dan lain-lain. FC Kuen

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024