Ambon (ANTARA Sulsel) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memperpanjang masa tugas Gotlief Gainau sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Aru, kata Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Maluku Hamin Bin Thaher, di Ambon, Kamis.
Perpanjangan masa jabatan Gotlief juga merupakan pertimbangan DPRD Kabupaten Kepulauan Aru periode 2009-2014.
Pertimbangan DPRD Kepulauan Aru juga menjadi telaah Gubernur Said kepada Mendagri saat masih dijabat Gamawan Fauzi pada 14 Oktober 2014.
"Syukurlah Mendagri Tjahjo yang dilantik pada 27 Oktober 2014 telah menandatangi SK Penjabat Bupati Kepulauan Aru sehingga berbagai tanggapan maupun kekhawatiran akan terjadi kevakuman pemerintahan tidak terbukti," tegas Hamin.
Sebelumnya, Gubernur Maluku, Said Assagaff menjamin pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Aru tidak akan vakum bila hingga 30 Oktober 2014 ternyata Mendagri belum menerbitkan SK Penjabat Bupati.
"Saya telah siapkan pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Aru sekiranya hingga 30 Oktober belum ada keputusan megenai siap apenjabatnya," ujarnya.
Gotlief Gainau dilantik sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Aru oleh Penjabat Gubernur Maluku, Saut Situmorang, di Ambon pada 30 Oktober 2013.
Gotlief ditunjuk Mendagri Gamawan Fauzi menjadi Penjabat Bupati Kepulauan Aru berdasarkan SK No.131.81-4545 tertanggal 19 September 2013.
Penunjukan itu menindaklanjuti usul yang disampaikan Gubernur Maluku pada 10 September 2013.
Gotlief adalah Sekda Kepulauan Aru yang mengisi kekosongan pimpinan pemerintahan sehubungan Bupati Teddy Tengko maupun Wakil Bupati Umar Djabumona terjerat masalah hukum.
Mendagri memberhentikan Teddy per 10 Juni 2013, sedangkan Umar diberhentikan sementara mulai 2 Agustus 2013.
Kepala Bappeda Kepulauan Aru, Arens Uniplaita ditunjuk Penjabat Gubernur Maluku, Saut Situmorang menjadii pelaksana tugas Sekda setempat mulai 8 Januari 2014. A.J.S. Bie
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan laporan stafnya yang bernama Boy Kaya, Mendagri telah menandatangani SK perpanjangan Gotlief sehingga masih menempati jabatan tersebut setelah masa tugas pertamanya berakhir pada 30 Oktober 2014.
Perpanjangan masa jabatan Gotlief juga merupakan pertimbangan DPRD Kabupaten Kepulauan Aru periode 2009-2014.
Pertimbangan DPRD Kepulauan Aru juga menjadi telaah Gubernur Said kepada Mendagri saat masih dijabat Gamawan Fauzi pada 14 Oktober 2014.
"Syukurlah Mendagri Tjahjo yang dilantik pada 27 Oktober 2014 telah menandatangi SK Penjabat Bupati Kepulauan Aru sehingga berbagai tanggapan maupun kekhawatiran akan terjadi kevakuman pemerintahan tidak terbukti," tegas Hamin.
Sebelumnya, Gubernur Maluku, Said Assagaff menjamin pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Aru tidak akan vakum bila hingga 30 Oktober 2014 ternyata Mendagri belum menerbitkan SK Penjabat Bupati.
"Saya telah siapkan pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Aru sekiranya hingga 30 Oktober belum ada keputusan megenai siap apenjabatnya," ujarnya.
Gotlief Gainau dilantik sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Aru oleh Penjabat Gubernur Maluku, Saut Situmorang, di Ambon pada 30 Oktober 2013.
Gotlief ditunjuk Mendagri Gamawan Fauzi menjadi Penjabat Bupati Kepulauan Aru berdasarkan SK No.131.81-4545 tertanggal 19 September 2013.
Penunjukan itu menindaklanjuti usul yang disampaikan Gubernur Maluku pada 10 September 2013.
Gotlief adalah Sekda Kepulauan Aru yang mengisi kekosongan pimpinan pemerintahan sehubungan Bupati Teddy Tengko maupun Wakil Bupati Umar Djabumona terjerat masalah hukum.
Mendagri memberhentikan Teddy per 10 Juni 2013, sedangkan Umar diberhentikan sementara mulai 2 Agustus 2013.
Kepala Bappeda Kepulauan Aru, Arens Uniplaita ditunjuk Penjabat Gubernur Maluku, Saut Situmorang menjadii pelaksana tugas Sekda setempat mulai 8 Januari 2014. A.J.S. Bie