Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan H Syahrul Yasin Limpo memaparkan hubungan politikal historis Suku Aborigin di Australia pada Dubes Australia Mr Greg Moriarty.

"Hubungan Sulsel dengan Australia sebenarnya bukan hal baru, karena sudah ada sejak prakemerdekaan Indonesia," kata Syahrul saat menerima Dubes Australia di ruang kerjanya di Makassar, Jumat.

Menurut dia, Suku Aborigin dikenal dengan nama Suku Marege memiliki hubungan emosional dan historikal yang erat dengan Kerajaan Gowa di Sulsel.

Dengan demikian, lanjut dia, apabila ingin menelusuri hubungan kedua negara dapat melalui Makassar, Sulsel.

"Hubungan Australia dengan suku aslinya ini sudah ada dengan masyarakat Sulsel pada masa Kerajaan Gowa sebelum kemerdekaan," katanya.

Sementara itu, Dubes Australia menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi hubungan tersebut, karena itu pihaknya melalui sembilan program di daerah ini mencoba membantu Pemprov Sulsel dalam mencarikan solusi sejumlah permasalahan.

Dia mengatakan, program itu diantaranya kesehatan hewan, penanggulangan bencana dan sistem sanitasi.

"Kami senang bekerja sama dengan Pemda Sulsel, semoga program yang dijalankan ini dapat terus bersinergi," katanya.

Pada kesempatan itu, gubernur Sulsel mengungkapkan terima kasihnya atas bantuan posko penanggulangan bencana di daerah ini.

Kehadiran dubes Australia di Makassar, selain melakukan audiensi dengan gubernur Sulsel, juga akan menggelar temu alumni dengan masyarakat Sulsel yang menamatkan pendidikannya di negeri kangguru itu.

Termasuk akan mengunjungi lokasi proyek bantuan hibah pengadaan air bersih di Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulsel. Agus Setiawan

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024