Polman, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Satria (3 th) anak pasangan Kahar dan Nurlia yang tinggal di Dusun Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menderita gizi buruk yang luput dari pantauan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

"Saat ini kami tak bisa berbuat banyak melihat kondisi anak kami yang telah menapaki usia tiga tahun yang belum bisa berjalan. Kondisi kesehatan anak kami semakin menurun," kata Kahar orang tua korban penderita gizi buruk di Polman, Jumat.

Menurut dia, berat badan sang buah hatinya di bawah angka normal sehingga ia khawatir kondisi fisik Satria terus memburuk tanpa ada perhatian dari pemerintah setempat.

"Saat waktu anak kami baru lahir, kondisi Satria tergolong anak yang sehat. Faktor ekonomilah yang membuatnya seperti itu," katanya.

Ia mengatakan, kondisi putranya semakin terpuruk saat ditinggal ibunya yang memilih merantau saat usianya baru satu tahun.

"Anak kami kurang terurus saat ibunya merantau keluar daerah untuk menambah penghasilan. Apalagi, saya sendiri tak berdaya karena hanya berpenghasilan rendah selaku buruh," katanya.

Ia mengaku, dirinya tidak pernah merujuk Satria ke RS karena tidak punya biaya untuk berobat sehingga perhatian pemerintah sangat diharapkan untuk kesembuhan sang buah hatinya.

"Saya belum pernah membawa anak saya untuk periksa karena tidak punya biaya. Apalagi, kami belum punya jamkesmas atau belum terdaftar peserta BPJS," ungkap Kahar.

Dirinya yang berprofesi sebagai pekerja serabutan dengan pendapatan tidak menentu dengan rata-rata penghasilan di bawah angka standar hidup dalam serba kekurangan. FC Kuen

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024