Majene, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Tiga mahasiswa Malaysia ternyata ikut diwisuda dari ratusan wisudawan pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bina Bangsa Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

"Tenaga kesehatan bidang kebidanan, Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat di Sulbar bertambah, ini setelah STIKES Bina Bangsa Majene kembali mewisuda 405 orang lulusannya. Dari ratusan wisudawan STIKES BBM Majene ini, tiga orang diantaranya merupakan mahasiswi Malaysia," kata Ketua Yayasan HIKMAT Makassar, HM Zikir Sewai dalam acara wisuda STIKES BBM Majene yang digelar di gedung Boyang Assamalewuang Majene, Sabtu.

Acara wisuda ini juga dihadiri perwakilan Kopertis wilayah XI Sulawesi, Ketua STIKES Zulkifli serta ribuan orang yang terdiri atas orang tua dan keluarga wisudawan.

Ketiga wisudawan yang lulusan dari Malaysia itu berasal dari jurusan Kebidanan masing-masing, Suryanti lahir di Serawak Malaysia 1991, Lusiana lahir Malaysia 1992 serta Hasrah kelahiran Serawak 1993.

Selain dari Malaysia, puluhan mahasiswa STIKES lainnya juga berasal dari berbagai daerah dari luar Sulbar seperti Kabupaten Toli-Toli Sulawesi Tengah, Pinrang Sulawesi Selatan serta dari kota Samarinda Kalimantan Timur.

Yayasan HIKMAT Makassar sebagai pengelola STIKES Bina Bangsa memberi apresiasi kepada para lulusan dan berharap agar dapat mengabdikan diri kepada masyarakat dengan mengamalkan ilmu khususnya di bidang Kesehatan yang telah diperoleh di STIKES.

"Sebagai lulusan di bidang ilmu kesehatan, tenaga dan keahlian anak-anakku semua sangat dibutuhkan masyarakat, amalkanlah ilmu yang telah diperoleh dengan sebaik-baiknya," kata Zikir Sewai yang juga salah satu pejuang utama pembentukan provinsi Sulbar.

Zikir Sewai yang juga pendiri Pesantren Modern Al-Ikhlash ini mengatakan dengan menyandang gelar sebagai lulusan kesehatan, tanggung jawab untuk mengabdi ke masyarakat akan lebih besar.

Mengenai banyaknya mahasiwa dari luar Sulbar yang belajar di STIKES Bina Bangsa, ketua STIKES BBM Zulkifli mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan masyarakat secara umum yang telah mempercayai lembaga pendidikan yang berkedudukan di Lutang, kelurahan Tande ini sebagai tempat menimba ilmu bagi anak-anaknya.

"Kepercayaan dari masyarakat baik dari Sulbar maupun dari luar daerah tentu kami akan jaga sebaik-baiknya, perguruan tinggi STIKES terus berupaya menjaga kualitas khususnya dibidang akademik," kata Zulkifli.

Dari 405 orang lulusan yang diwisuda pada tahun 2014 ini terbanyak berasal dari jurusan Kebidanan sebanyak 290 orang, Keperawatan 90 orang serta Kesehatan Masyarakat 24 orang. Adi Lazuardi

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024