Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Selatan menunjuk Dan Pongtasik sebagai Ketua Fraksi di DPRD setempat untuk periode 2014-2019 menggantikan Rudy Piter Goni.
"Iya, memang ada pergantian pimpinan di fraksi PDIP. Tujuan DPD bagus, biar kita bisa fokus bekerja karena tidak ada lagi rangkap jabatan," ujar Rudy Piter Goni yang ditemui di DPRD Sulsel, Senin.
Wakil Ketua Komisi D ini menuturkan, proses pergantian oleh DPD PDIP Sulsel itu sudah dirampungkan dan hanya menunggu proses administrasi dari DPD ke sekretariat dewan.
"Sudah tidak ada masalah lagi. Tinggal menunggu paripurna saja setelah itu suratnya kita tembuskan ke sekretariat dewan," katanya.
Sementara itu, Dan Pongtasik yang dikonfirmasi terpisah menyatakan bahwa Ketua DPD I PDIP Sulsel HZB Palaguna memang telah menandatangani surat keputusan (SK) pergantian pimpinan fraksi di DPRD Sulsel.
"SK-nya sudah ditandatangani oleh Ketua DPD PDIP Sulsel. Ini adalah amanah, tentu sebagai kader saya harus siap dan begitu juga dengan semua kader lainnya," terangnya.
Anggota DPRD Sulsel empat periode ini menuturkan, penunjukan dirinya tidak lain untuk memperlancar kerja-kerja legislator PDIP di parlemen.
"DPD tidak mau ada yang rangkap jabatan karena dianggap bisa mengganggu kerja-kerja para legislator, apalagi masih banyak agenda yang harus diselesaikan," katanya.
Wakil Ketua DPD I PDIP Sulsel, Alimuddin menegaskan, tujuan pergantian tidak lain untuk menjaga harmonisasi di internal PDIP di parlemen.
"Kan Pak Rudy sudah jabat wakil ketua komisi yang menuntutnya harus bekerja maksimal. Kalau dia juga bekerja sebagai ketua fraksi, nanti tidak akan maksimal kinerjanya," katanya.
Diketahui, pada pemilu legislatif lalu, PDIP meloloskan lima wakilnya ke DPRD Sulsel, Rudy Pieter Goni dari daerah pemilihan (dapil) I, Alimuddin dapil III, Abdullah Tappareng dapil VIII, Dan Pongtasik dapil X dan Sarce Bandaso dapil XI. S Muryono
"Iya, memang ada pergantian pimpinan di fraksi PDIP. Tujuan DPD bagus, biar kita bisa fokus bekerja karena tidak ada lagi rangkap jabatan," ujar Rudy Piter Goni yang ditemui di DPRD Sulsel, Senin.
Wakil Ketua Komisi D ini menuturkan, proses pergantian oleh DPD PDIP Sulsel itu sudah dirampungkan dan hanya menunggu proses administrasi dari DPD ke sekretariat dewan.
"Sudah tidak ada masalah lagi. Tinggal menunggu paripurna saja setelah itu suratnya kita tembuskan ke sekretariat dewan," katanya.
Sementara itu, Dan Pongtasik yang dikonfirmasi terpisah menyatakan bahwa Ketua DPD I PDIP Sulsel HZB Palaguna memang telah menandatangani surat keputusan (SK) pergantian pimpinan fraksi di DPRD Sulsel.
"SK-nya sudah ditandatangani oleh Ketua DPD PDIP Sulsel. Ini adalah amanah, tentu sebagai kader saya harus siap dan begitu juga dengan semua kader lainnya," terangnya.
Anggota DPRD Sulsel empat periode ini menuturkan, penunjukan dirinya tidak lain untuk memperlancar kerja-kerja legislator PDIP di parlemen.
"DPD tidak mau ada yang rangkap jabatan karena dianggap bisa mengganggu kerja-kerja para legislator, apalagi masih banyak agenda yang harus diselesaikan," katanya.
Wakil Ketua DPD I PDIP Sulsel, Alimuddin menegaskan, tujuan pergantian tidak lain untuk menjaga harmonisasi di internal PDIP di parlemen.
"Kan Pak Rudy sudah jabat wakil ketua komisi yang menuntutnya harus bekerja maksimal. Kalau dia juga bekerja sebagai ketua fraksi, nanti tidak akan maksimal kinerjanya," katanya.
Diketahui, pada pemilu legislatif lalu, PDIP meloloskan lima wakilnya ke DPRD Sulsel, Rudy Pieter Goni dari daerah pemilihan (dapil) I, Alimuddin dapil III, Abdullah Tappareng dapil VIII, Dan Pongtasik dapil X dan Sarce Bandaso dapil XI. S Muryono