Makassar (ANTARA Sulsel) - Sejumlah petinju pelatnas SEA Games 2015 masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya pada babak penyisihan Kejuaraan Nasional Tinju Senior/Elite di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, 3-9 November 2014.

Para petinju pelatnas putra yang turun berhasil meraih kemenangan yang cukup mudah seperti halnya yang diraih Rafli Langi asal DKI Jakarta yang sukses mengalahkan Andre Amanupunyo yang memperkuat tim Papua di kelas 56 kg putra, demikian pemantauan di Makassar, Rabu.

Kemenangan juga diraih Vinky Montolalu (DKI Jakara) yang mengalahkan Anto Siringo-Ringo asal Jambi dengan kemenangan mudah di kelas 64 kg putra.

Hal yang sama juga diraih Aldom Sugoro yang mengalahkan Roby dari Papua Barat di kelas 52 kg serta Kornelis Kwangu asal Bali yang mengalahkan Nico Costa di kelas 49 kg.

Panitia Kejurnas Senior 2014 Abdi Amahoru mengatakan, pada hari ketiga pelaksanaan kejurnas masih menyisakan beberapa pertandingan babak penyisihan.

"Pertandingan babak penyisihan kita rencanakan selesai malam ini. Kami juga berharap partisipasi masyarakat untuk hadir dan memeriahkan kejuaraan," katanya.

Sekjen PP Pertina, Martines Dos Santos menyatakan, kejuaraan nasional tinju senior di Lapangan Karebosi Makassar akan dijadikan bahan evaluasi petinju pelatnas SEA Games 2014.

Menurut dia, jika atlet yang kini bergabung dalam pelatnas SEA Games 2015 gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya maka berpeluang tersingkir dari pelatnas.

"Kejurnas senior serta Sarung Tinju Emas (STE) 2014 memang menjadi ajang pembuktikan para atlet pelatnas. Jika ternyata tidak berhasil memperlihatkan kualitasnya maka bisa tersingkir. Intinya posisi atlet pelatnas masih dapat berubah," katanya.

Pada kejurnas senior 2014 akan diikuti tujuh atlet pelatnas yakni Kornelis Kwangu (Bali/kelas 49 kg), Aldom Suguro (DKI Jakarta/kelas 52 kg), Rafli Langi (DKI Jakarta/kelas 56 kg), Farrand Papendang (Papua Barat/kelas 60 kg), Vinky Montolalu (DKI Jakarta/kelas 64 kg), dan Kristianus Nong Sedo asal Kaltim di kelas 75 kg putra.

Melihat kondisi itu, menurut dia, maka diharapkan seluruh atlet pelatnas bisa lebih fokus dalam menghadapi kejurnas senior Makassar 2014.

"Status atlet yang kini menghuni pelatnas masih bisa berubah tergantung hasil di kejurnas senior dan STE 2014. Mudah-mudahan ini bisa menjadi perhatian sehingga atlet pelatnas bisa membuktikan memang layak memperkuat timnas," ujarnya. FC Kuen

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024