Makassar (ANTARA Sulsel) - Petinju peraih perunggu SEA Games 2013, Imaculata Loda menjaga peluang masuk tim pelatnas SEA Games 2015 setelah merebut medali emas pada Kejuaraan Nasional Tinju Senior/Elita di Lapangan Karebosi Makassar, Sulsel, Minggu.

Imaculata Loda memastikan sebagai yang terbaik seusai mengalahkan Veronica Nicolas dari DKI Jakarta dengan kemenangan angka. Keberhasilan ini sekaligus membuktikan dirinya masih layak memperkuat timnas di SEA Games 2015.

"Saya bersyukur bisa meraih hasil maksimal di Kejurnas Makassar. Mudah-mudahan bisa mempertahankan penampilan pada ajang Sarung Tinju Emas (STE) Medan yang juga menjadi bahan penilaian untuk tim pelatnas SEA Games 2015," jelasnya.

Komposisi tim pelatnas memang masih memungkinkan berubah jika ada petinju yang dinilai lebih baik. Peluang itupun yang coba diambil dengan berupaya tampil sebagai yang terbaik pada dua ajang nasional yakni Kejuaraan Tinju Senior/Elit Makassar, Sulsel dan Sarung Tinju Emas (STE) di Medan pada Desember 2014.

"Saya berharap hasil di kejurnas senior bisa berlanjut di STE Medan 2014. Saya kira STE akan lebih berat jika tim putri pelatnas SEA Games 2015 juga diturunkan," katanya.

Sekjen PP Pertina Martines Dos Santos menjelaskan, jika kejuaraan nasional tinju senior dan STE 2014 memang akan dijadikan bahan evaluasi petinju pelatnas SEA Games 2014.

Menurut dia, jika atlet yang kini bergabung dalam pelatnas SEA Games 2015 gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya maka berpeluang tersingkir dari pelatnas.

"Kejurnas senior serta Sarung Tinju Emas (STE) 2014 memang menjadi ajang pembuktikan para atlet pelatnas. Jika ternyata tidak berhasil memperlihatkan kualitasnya maka bisa tersingkir. Intinya posisi atlet pelatnas masih dapat berubah," ujarnya.

Pada kejurnas senior 2014 akan diikuti tujuh atlet pelatnas yakni Kornelis Kwangu (Bali/kelas 49 kg), Aldom Suguro (DKI Jakarta/kelas 52 kg), Rafli Langi (DKI Jakarta/kelas 56 kg), Farrand Papendang (Papua Barat/kelas 60 kg), Vinky Montolalu (DKI Jakarta/kelas 64 kg), dan Kristianus Nong Sedo asal Kaltim di kelas 75kg putra.

Melihat kondisi itu, menurut dia, maka diharapkan seluruh atlet pelatnas bisa lebih fokus dalam menghadapi kejurnas senior Makassar 2014.

"Status atlet yang kini menghuni pelatnas masih bisa berubah tergantung hasil di kejurnas senior dan STE 2014. Mudah-mudahan ini bisa menjadi perhatian sehingga atlet pelatnas bisa membuktikan memang layak memperkuat timnas," ujarnya. FC Kuen

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024