Makassar (ANTARA Sulsel)- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersedia membuka secara langsung pelaksanaan Kejuaraan Nasional Catur di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, 12-21 November 2014.
"Kami sudah mendapatkan konfirmasi kesediaan Menpora membuka secara resmi kejurnas Makassar 2014. Kami tentu bersyukur karena dengan kehadiran Menpora tentu semakin meningkatkan kualitas kejuaraan," jelas Ketua Harian Percasi Sulsel Prof Wasir Thalib di Makassar, Senin.
Selain dihadiri Menpora, kejuaraan ini juga rencananya diikuti Gubernur Sulawesi Selatan, Ketua PB Percasi, dan pengurus KONI Pusat.
Saat ini, kata dia, sudah ada sebanyak 21 provinsi yang telah mendaftarkan diri mengikuti kejurnas 2014 diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Tawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Selatan hingga Aceh.
Jumlah peserta masih memungkinkan bertambah mengingat jadwal pelaksanaan masih menyisakan dua hari kedepan. Pihaknya juga tetap optimistis bisa mendatangkan ribuan atlet pada ajang tersebut.
"Dalam beberapa pelaksanaan sebelumnya, kejurnas itu biasanya hanya diikuti maksimal 20 provinsi. Namun kejurnas ini justru sudah mencapai 21 provinsi an jumlah ini masih memungkinkan bertambah jelang pelaksanaan," katanya.
Seluruh atlet yang tampil, kata dia, akan ditempatkan di Asrama Haji Sudiang. Pengprov Percasi Sulsel selaku penyelenggara juga meminta untuk segera mendaftarkan diri mengingat kapasitas Asrama Haji hanya bisa menampung kurang lebih 900 peserta.
"Jika terlambat mendaftar, maka peserta yang bersangkutan harus siap tinggal diluar karena memang tempatnya yang terbatas. Namun peserta jangan khawatir karena diluar Asrama juga tersedia banyak tempat penginapan," katanya.
Terkait jumlah peserta yang telah resmi mendaftar, dirinya mengaku belum sesuai target yakni sebanyak 1.500 peserta. Pihaknya tetap optimistis bisa lebih banyak peserta karena masa pendaftaran masih cukup panjang.
Jelang pelaksanaan, pihak penyelenggara terus mematangkan persiapan. Panitia juga telah meninjau kondisi sarana dan prasarana yang ada di Asrama Haji Sudiang.
Sementara untuk peralatan seperti meja dan jam catur, kata dia, juga sudah tidak ada masalah karena telah mendapat bantuan dari PB Percasi. Agus Setiawan
"Kami sudah mendapatkan konfirmasi kesediaan Menpora membuka secara resmi kejurnas Makassar 2014. Kami tentu bersyukur karena dengan kehadiran Menpora tentu semakin meningkatkan kualitas kejuaraan," jelas Ketua Harian Percasi Sulsel Prof Wasir Thalib di Makassar, Senin.
Selain dihadiri Menpora, kejuaraan ini juga rencananya diikuti Gubernur Sulawesi Selatan, Ketua PB Percasi, dan pengurus KONI Pusat.
Saat ini, kata dia, sudah ada sebanyak 21 provinsi yang telah mendaftarkan diri mengikuti kejurnas 2014 diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Tawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Selatan hingga Aceh.
Jumlah peserta masih memungkinkan bertambah mengingat jadwal pelaksanaan masih menyisakan dua hari kedepan. Pihaknya juga tetap optimistis bisa mendatangkan ribuan atlet pada ajang tersebut.
"Dalam beberapa pelaksanaan sebelumnya, kejurnas itu biasanya hanya diikuti maksimal 20 provinsi. Namun kejurnas ini justru sudah mencapai 21 provinsi an jumlah ini masih memungkinkan bertambah jelang pelaksanaan," katanya.
Seluruh atlet yang tampil, kata dia, akan ditempatkan di Asrama Haji Sudiang. Pengprov Percasi Sulsel selaku penyelenggara juga meminta untuk segera mendaftarkan diri mengingat kapasitas Asrama Haji hanya bisa menampung kurang lebih 900 peserta.
"Jika terlambat mendaftar, maka peserta yang bersangkutan harus siap tinggal diluar karena memang tempatnya yang terbatas. Namun peserta jangan khawatir karena diluar Asrama juga tersedia banyak tempat penginapan," katanya.
Terkait jumlah peserta yang telah resmi mendaftar, dirinya mengaku belum sesuai target yakni sebanyak 1.500 peserta. Pihaknya tetap optimistis bisa lebih banyak peserta karena masa pendaftaran masih cukup panjang.
Jelang pelaksanaan, pihak penyelenggara terus mematangkan persiapan. Panitia juga telah meninjau kondisi sarana dan prasarana yang ada di Asrama Haji Sudiang.
Sementara untuk peralatan seperti meja dan jam catur, kata dia, juga sudah tidak ada masalah karena telah mendapat bantuan dari PB Percasi. Agus Setiawan