Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, mendapatkan dana hibah Millenium Challenge Account Indonesia (MCA-I) selaku lembaga penanggung jawab pelaksana pengelola dana hibah dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk pemerintah Indonesia.

Hal ini disampaikan Wakil Direktur Proyek Kemakmuran Hijau MCA-I, Poppy Ismalina Ph.D dalam acara Forum Pemangku Kepentingan Proyek Kemakmuran Hijau yang dilaksanakan di ruang pola kantor bupati Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan, proyek hibah ini telah dibuka pada 3 Juli 2014 dan setelah melakukan tahap seleksi maka Mamuju terpilih menjadi pemenang hibah untuk program budidaya tanaman kakao.

Poppy Ismalina menyampaikan, daerah Mamuju ditunjuk sebagai pemenang karena telah memenuhi kriteria dan tahapan yang telah ditentukan, mulai dari persiapan kabupaten, seleksi kelayakan dan multi stake holder yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.

"Daerah Mamuju terpilih menjadi kerja proyek kemakmuran hijau atas berbagai macam kinerja. Yang paling utama adalah kami ikut membangun Kabupaten Mamuju dalam mengurangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi dengan fokus pada tiga hal yakni pengelolaan Sumber Daya Alam, pertanian berkelanjutan termasuk komoditas-komoditas, budidaya tanaman, perkebunan pertanian dan perikanan dan pembangunan-pembangunan energi terbarukan," papar Poppy.

Sehubungan dengan itu, Sekretaris Daerah, Drs. H. Habsi Wahid mengatakan dengan diadakannya kerja sama ini maka Mamuju akan mendapatkan hibah dari MCA disektor pertanian, perkebunan maupun pemerintahan.

"Kerja sama ini sangat menarik karena MCA dalam melakukan kerja sama dengan pemerintah akan memberikan bantuan berupa biaya hibah minimal Rp10 milyar. Tergantung dari proyek apa yang akan diusulkan pemerintah," ujar Habsi.

Forum yang bertema mengentaskan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi tersebut, selain pihak MCA Indonesia dan Pemerintah kabupaten, diikuti juga pimpinan satuan kerja perangkat daerah(SKPD), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Stake holder terkait. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024