Makassar (ANTARA Sulsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menyelenggarakan sosialisasi pengurangan resiko bencana banjir di sekolah-sekolah yang tersebar di kecamatan yang rawan bencana banjir di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan itu.

Sosialisasi dilaksanakan pada 24-26 November 2014 bertempat di enam sekolah yang tersebar di enam kecamatan rawan banjir, kata Kepala BPBD Kota Makassar Muhammad Ismounandar, di Makassar, Senin.

Enam sekolah itu meliputi SDN Kassi Kecamatan Manggala, SD Inpres Batu Laccu Kecamatan Panakkukang, SD Inpres Pacerakkang Kecamatan Biringkanaya, SD Inpres Kantisang Kecamatan Tamalanrea, SD Karunrung Kecamatan Rappocini dan SD Inpres Tua I dan II Kecamatan Tallo.

Menurut Ismounandar sosialisasi dimaksudkan supaya para siswa sudah tahu bagaimana cara mengurangi risiko bencana khususnya banjir yang sering terjadi di Makassar.

"Anak-anak sebagai generasi masa depan harus mempunyai pengetahuan mengenai pencegahan, mitigasi, dan kesiapan terkait bencana," katanya.

Ismounandar mengatakan sosialisasi pengurangan risiko bencana kepada siswa SD tidak hanya disampaikan melalui teori, tetapi dengan simulasi seperti bagaimana cara menanggulangi bencana banjir jika sewaktu-waktu terjadi.

"Sosialisasi ini bukan hanya untuk membuat anak-anak tahu tentang bencana, tetapi bagaimana siswa SD bisa menjadi agen perubahan penyebaran pengetahuan terutama keluarga mereka sendiri," ujarnya.

  Sekolah diharapkan menjadi tempat yang aman terhadap bencana sekaligus tempat anak-anak mempelajari pengetahuan tentang penyelamatan diri dan mengurangi risiko bencana. T Susilo  

Pewarta : Agus Setiawan
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024