Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulawesi Selatan menentukan calon bupati yang akan bertarung di 11 kabupaten pada 2015 dengan figur yang disukai rakyat dan tidak memburu figur dengan kekuatan finansial.

"Partai Demokrat Sulsel tidak menerima kandidat yang hanya bermodalkan finansial saja. Partai mencari figur yang memiliki kemampuan, integritas dan diinginkan masyarakat di daerahnya," ujar Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni`matullah di Makassar, Rabu.

Ia menjelaskan, figur yang akan diusung Demokrat Sulsel ditetapkan oleh DPD atau satu tingkat di atasnya. Kendati demikian, penetapan tetap sepengetahuan DPP.

Ni`matullah menuturkan, partainya tidak akan mengusung figur yang hanya mengandalkan struktur partainya saja dengan kekuatan finansial yang dimilikinya, akan tetapi kelebihan yang disukai rakyat dan integritas.

"Di pilkada kabupaten maupun kota, DPP hanya memberikan petunjuk. Kita yang tetapkan. Kita tidak mau cari yang punya modal besar tapi tidak dikenal masyarakatnya. Itu namanya cari capek saja," katanya.

Wakil Ketua DPRD Sulsel tersebut mengatakan, nama yang terjaring akan disaring dan diikutkan dalam uji publik KPU. Setelah uji publik, mereka kemudian mengikuti "fit and proper test" yang disiapkan oleh partai.

"Uji publik dan survei hanya salah satu pertimbangan saja bukan penentu. Namun dari berbagai pertimbangan akan disimpulkan figur yang layak untuk diusung," kata Ni`matullah.

Wakil Ketua Demokrat Sulsel, Selle KS Dalle menuturkan, jika di pilkada sebelumnya, Demokrat memprioritaskan kadernya, maka di Pilkada 2015 tidak lagi. Demokrat Sulsel mencari tokoh masyarakat yang memiliki kapasitas, kemampuan dan integritas.

"Banyak orang yang hanya bermodalkan semangat maju di pilkada. Kita tidak mau figur seperti itu. Aturan main pilkada sudah ditetapkan di DPP dan berlaku untuk semua tingkatan," katanya.  S Muryono 

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024