Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar akan segera membangun mega proyek berupa dua tower di kawasan reklamasi pantai, Centre Point of Indonesia (CPI) yang nantinya menjadi pusat perkantoran seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

"Banyak mega proyek akan dibangun di kawasan reklamasi pantai dan salah satunya itu mega proyek pembangunan dua tower tinggi di CPI," ujar Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan, pembangunan menara tinggi di sekitar CPI itu akan menjadi ikon baru Kota Makassar karena menara yang akan dibangun itu merupakan salah satu yang tertinggi di Indonesia dan Asia Tenggara.

Proses pembangunannya sendiri ditangani langsung oleh pengembang kelas dunia yakni PT Ciputra yang sudah punya pengalaman membangun menara-menara tinggi di Indonesia.

"Di lahan tersebut ada kawasan pemerintah, saya berharap bisa buat tower untuk seluruh SKPD berkantor disana," kata mantan arsitek dan konsultan tata ruang ini.

Menurut Danny, sapaan akrab wali kota, CPI akan menjadi ikon baru di kota Makassar. Konsep pembangunan yang modern dengan tata ruang yang baik ditangani oleh pengembang kelas dunia, menjadikan kawasan ini sebagai pusat percontohan pembangunan terbaik di Indonesia.

Disebutkannya, Makassar sebagai "Water Front City (Kota tepi pantai) harus memamfaatkan dengan sangat baik potensi pantainya. CPI merupakan wajah kota baru di Makassar yang memiliki segudang prasarana lengkap didalamnya, termasuk ruang terbuka hijau.

"Apa yang menjadi mimpi kita sudah menjadi kenyataan, Makassar ini akan seperti Singapura. Makassar akan menjadi kota dunia yang nyaman bagi semuanya," kata Danny.

Koordinator Pembangunan CPI, Suprapto Budi Santoso mengatakan, beberapa proyek CPI akan di bangun di kawasan tanjung bunga dengan luas lahan 157 hektar. 30 persen dari total luas lahan tersebut adalah kawasan miliki pemerintah.

"Jadi ada sekitar 100 hektar lahan yang akan kita gunakan untuk membangun prasarana, termasuk fasilitas umum dan fasilitas sosial yang nantinya juga akan kita serahkan ke Pemkot Makassar," ungkapnya.

Disinggung mengenai besaran anggaran yang akan digunakan dalam membuat satu tower itu, dirinya belum bisa merincikannya karena masih dalam tataran konsep yang nilainya masih akan berubah. Biqwanto

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024