Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) akan membentuk formatur kepengurusan jika pemilihan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) menemui jalan buntu.

"Jika apa yang diharapkan oleh partai tidak tercapai yakni memilih ketua dengan cara musyawarah dan mufakat, maka DPP akan membentuk formatur," ujar Ketua DPC PDIP Makassar, Bahar Mahmud di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan, pembentukan formatur, apabila tiga nama yang telah ada kemudian pimpinan anak cabang (PAC) tidak menyetujuinya. Maka DPP dapat membentuk formatur kepengurusan sementara.

Mantan legislator DPRD Makassar itu menyatakan, langkah yang ditempuh DPP itu untuk meredam konflik di internal partai terkait kepengurusan periode 2015-2020 mendatang. Baik di tingkat kota maupun provinsi.

Hingga saat ini, PDIP Kota Makassar tengah mensosialisasikan surat keputusan (SK) DPP Nomor 66 dan 67 tentang mekanisme tata cara alur pemilihan calon ketua ketingkat pimpinan anak cabang (PAC).

Dalam SK itu tidak ada lagi pemilihan melalui suara terbanyak (voting) melainkan melalui musyawarah mufakat.

"Empat Desember kami melakukan penjaringan nama-nama calon ketua DPC dan DPD. Maksimal nama yang akan terjaring itu nanti sebanyak tiga orang," jelasnya.

Pada Konfercab PDIP Makassar yang akan digelar awal tahun 2015 itu, sudah ada enam calon ketua DPC PDIP Makassar yang sudah memastikan untuk maju dalam perebutan kursi ketua.

Mereka adalah Bahar Mahmud (Ketua PDIP Makassar), Harie Sabrang (Wakil Ketua Bidang Infokom), Guhri Satri Saleh (Bendahara PDIP), Raisul Jaiz (Ketua Badan Pemenangan Pemilu), dan Yoel Pasea (Ketua Bidang Kehormatan PDIP) serta Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM, Munir Mangkana.

Sedangkan untuk Konferensi Daerah PDIP Sulawesi Selatan juha ada lima calon ketua yang berebut 304 suara pada Maret 2015 mendatang. Mereka yang disebut-sebut akan maju dalam pemilihan itu yakni Iqbal Arifin, Andi Ridwan Witiri, Andi Mawang Palaguna, Anshari Mangkona, Alimuddin dan Rudi Pieter Goni.

Sekretaris PDIP Sulawesi Selatan, Rudi Pieter Goni mengatakan, kader yang akan bertarung tersebut akan menggantikan Ketua PDIP Sulawesi Selatan saat ini H Zainal Basri Palaguna.

Mereka inilah kata dia, akan berebut dukungan dari pimpinan anak cabang (PAC) sebanyak 304 suara yang tersebar di tingkat keluarahan/desa di Sulawesi Selatan. Adapun syarat calon yang akan maju adalah tercatat sebagai pengurus harian minimal lima tahun di tingkat PAC dan tujuh tahun di tingkat DPD.  FC Kuen

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024