Makassar (ANTARA Sulsel) - USAID - Higher Edcation Leadership and Management (HELM) menggelar lokakarya pengembangan kapasitas manajemen perguruan tinggi se-Indonesia.

"Lokakarya klaster pengembangan kapasitas empat pilar manajemen ini, bertujuan membantu agenda reformasi di bidang pengelolaan perguruan tinggi," kata Regional Coordinator HELM Wilayah KTI Rosdiani Rachim di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, pentingnya kegiatan tersebut agar pengelola perguruan tinggi dapat menjalankan program perguruan tinggi dengan manajamen yang akuntabel dan transparan.

Dalam mencapai hal itu, lanjut dia, peran lembaga donor Amerika Serikat USAID bersama HELM membantu dalam memberikan pengetahuan dan sekaligus pengembangan kapasitas pengelolaan perguruan tinggi.

"Keberadaan USAID-HELM dalam mengawal agenda reformasi di bidang pengelolaan perguruan tinggi telah dimulai sejak 2011 dan akan berakhir pada 2015," katanya.

Menurut dia, dalam upaya membantu perguruan tinggi di Indonesia untuk mengembangkan kapasistas empat pilar manajemen, terdapat tiga lembaga pendidikan international yang menjadi mitra yakni Indiana Alliance, University of Kentucky dan JBS international.

Sementara itu, Special Initiative Program Manager HELM Nonni Handayani mengatakan, keberadaan HELM untuk membantu program komunikasi dalam pengelolaan manajemen perguruan tinggi yang selanjutnya menghasilkan "best practise".

Pada kegiatan lokakarya klaster pengembangan kapasitas empat pilar perguruan tinggi ini yang digelar pada 2 - 4 Desember 2014, pada hari pertama menghadirkan pembicara utama dari Direktorat Anggaran DIKTI Teguh Rahayu.

Sementara pada hari kedua lokakarya dijadwalkan Kepala Kanwil Kantor Perbendaharaan Negara (KPN) Wilayah Makassar Bula Taralesa akan memberikan materi terkait pengeloaan aset negara. 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024