Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ketua Komisi III DPRD Sulawesi Barat, menyampaikan telah ikut mendorong agar pemerintah provinsi mengalokasikan anggaran infrastruktur jalan strategis provinsi yang menghubungkan Kecamatan Tommo Kabupaten Mamuju hingga ke daerah Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) dengan dana sebesar Rp10 miliar.
"Kami telah berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan termasuk Bappeda agar dana peningkatan infrastruktur jalan yang menghubungkan Tommo-Tobadak disiapkan. Insya Allah, dukungan dana infrastruktur ini masuk dalam penjabaran batang tubuh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015," kata Ketua Komisi III DPRD Sulbar, Firman Argowaskito di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, dukungan anggaran yang menghubungkan dua wilayah ini telah memungkinkan dibiayai oleh pemerintah provinsi setelah gubernur menyetujui perubahan perubahan status jalan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Tommo dengan Kecamatan Tobadak ibukota Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) menjadi jalan strategis provinsi.
"Jalan di daerah Tommo yang akan dirubah statusnya berada di kawasan perkebunan milik PT MUL. Lokasi sepanjang 53 kilometer itu masuk dalam wilayah Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan PT MUL. Penanganan jalan di daerah itu bukan hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga menguntungkan petani karena akses transportasi akan semakin lancar," kata politisi Demokrat ini.
Dia menyampaikan, selama ini masyarakat yang mayoritas petani mengeluhkan kondisi jalan karena ikut menghambat distribusi hasil pertanian mereka untuk mencapai titik pasar yang ada di wilayah perkotaan.
Karena itu kata dia, dirinya ikut bertanggungjawab untuk terus berjuang agar penanganan infrastruktur di daerah itu bisa ditangani secepatnya agar kelak ekonomi petani juga semakin membaik.
Firman menambahkan, dukungan anggaran infrastruktur tahun ini memang banyak diarahkan ke Kabupaten Mamasa karena memang kondisi infrastruktur di daerah itu masih sangat terpuruk.
Namun demikian kata dia, kabupaten lain juga mesti diberikan porsi yang memadai sebagai bagian untuk menciptakan rasa adil bagi semua daerah yang ada di Sulbar. Agus Setiawan
"Kami telah berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan termasuk Bappeda agar dana peningkatan infrastruktur jalan yang menghubungkan Tommo-Tobadak disiapkan. Insya Allah, dukungan dana infrastruktur ini masuk dalam penjabaran batang tubuh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015," kata Ketua Komisi III DPRD Sulbar, Firman Argowaskito di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, dukungan anggaran yang menghubungkan dua wilayah ini telah memungkinkan dibiayai oleh pemerintah provinsi setelah gubernur menyetujui perubahan perubahan status jalan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Tommo dengan Kecamatan Tobadak ibukota Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) menjadi jalan strategis provinsi.
"Jalan di daerah Tommo yang akan dirubah statusnya berada di kawasan perkebunan milik PT MUL. Lokasi sepanjang 53 kilometer itu masuk dalam wilayah Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan PT MUL. Penanganan jalan di daerah itu bukan hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga menguntungkan petani karena akses transportasi akan semakin lancar," kata politisi Demokrat ini.
Dia menyampaikan, selama ini masyarakat yang mayoritas petani mengeluhkan kondisi jalan karena ikut menghambat distribusi hasil pertanian mereka untuk mencapai titik pasar yang ada di wilayah perkotaan.
Karena itu kata dia, dirinya ikut bertanggungjawab untuk terus berjuang agar penanganan infrastruktur di daerah itu bisa ditangani secepatnya agar kelak ekonomi petani juga semakin membaik.
Firman menambahkan, dukungan anggaran infrastruktur tahun ini memang banyak diarahkan ke Kabupaten Mamasa karena memang kondisi infrastruktur di daerah itu masih sangat terpuruk.
Namun demikian kata dia, kabupaten lain juga mesti diberikan porsi yang memadai sebagai bagian untuk menciptakan rasa adil bagi semua daerah yang ada di Sulbar. Agus Setiawan