Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mengatakan perhatian pemerintah terhadap upaya pengendalian jumlah penduduk saat ini tampaknya mulai berkurang.

"Pada zaman orde baru, prestasi kepala daerah salah satunya diukur dari keberhasilannya dalam pengendalian jumlah penduduk, namun saat ini perhatian terhadap upaya ini mulai berkurang," kata Gubernur Sulsel dua periode ini di Makassar, Senin.

Menurut Syahrul saat ini telah terjadi pergeseran paradigma mengenai jumlah anak dalam satu keluarga.

"Di zaman orang tua saya dulu jumlah anak biasanya sampai tujuh orang, di masa saya kalau ada yang anaknya lebih dari dua, itu berarti kebablasan, tetapi saat ini orang bisa punya anak lebih dari dua tanpa merasa bersalah," kata Syahrul.

Padahal, lanjut dia, jumlah penduduk yang banyak akan menjadi masalah bagi negara.

"Jumlah penduduk bertambah berdasarkan deret ukur, sedangkan daya dukung hanya bertumbuh berdasarkan deret hitung sehingga sumber daya yang ada dikhawatirkan tidak mampu mencukupi kebutuhan penduduk," tambahnya.

Gubernur mengatakan ke depan upaya pengendalian jumlah penduduk akan kembali menjadi salah satu fokus penting pemerintah.

"Kami berharap agar ke depan pendekatan pengendalian penduduk dapat dilakukan secara terstruktur dan lebih terarah dengan menyentuh kaum remaja," katanya. 

Pewarta : Nurhaya j Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024