Makassar (ANTARA Sulsel) - Pameran Alutsista yang digelar Kodam VII Wirabuana dalam peringatan Hari Juang Kartika 2014 menampilkan meriam terbaru asal Korea.
"Salah satu alat perlengkapan perang yang terbaru adalah meriam kaliber 155 MM yang berasal dari Korea. Sedang alat perang lainnya adalah buatan Pindad dan luar negeri yakni Amerika dan Inggris," kata Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar disela-sela pameran Alutsista di Makassar, Rabu.
Pameran alutsista yang digelar di kawasan Monumen Mandala, Makassar itu terbuka untuk umum, sehingga masyarakat dapat melihat dan berinteraksi langsung dengan pihak pengamananan wilayah dan perangkatnya.
Dalam memeriahkan hari juang Kartika 2014, selain menggelar pameran alutsista juga digelar bakti sosial, aneka lomba dan pesta rakyat.
Sementara itu, salah seorang pengunjung pameran Nurhidayat mengatakan, sangat senang mengunjungi pameran alat-alat persenjataan TNI Angkatan Darat (AD).
"Kami bersama teman-teman SMP sangat senang bisa melihat dari dekat semua peralatan TNI yang biasanya hanya dilihat di televisi," katanya.
Peralatan pertahanan dan keamananan dari Kesatuan TNI-AD yang dipamerkan itu, sebagian merupakan produk 190-an, sehingga secara bertahap menurut Pangdam harus diregenerasi.
Berkaitan dengan hal tersebut, pengadaan alat perang terbaru selain diproduksi dalam negeri, juga ada yang didatangkan dari luar negeri untuk melengkapi buatan dalam negeri.
Kegiatan pameran alutsista berlangsung 14 - 16 Desember 2014 dengan menurunkan sejumlah personil TNI AD untuk memberikan penjelasan kepada pengujung tentang kecanggihan masing-masing persenjataan itu. Budi suyanto
"Salah satu alat perlengkapan perang yang terbaru adalah meriam kaliber 155 MM yang berasal dari Korea. Sedang alat perang lainnya adalah buatan Pindad dan luar negeri yakni Amerika dan Inggris," kata Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar disela-sela pameran Alutsista di Makassar, Rabu.
Pameran alutsista yang digelar di kawasan Monumen Mandala, Makassar itu terbuka untuk umum, sehingga masyarakat dapat melihat dan berinteraksi langsung dengan pihak pengamananan wilayah dan perangkatnya.
Dalam memeriahkan hari juang Kartika 2014, selain menggelar pameran alutsista juga digelar bakti sosial, aneka lomba dan pesta rakyat.
Sementara itu, salah seorang pengunjung pameran Nurhidayat mengatakan, sangat senang mengunjungi pameran alat-alat persenjataan TNI Angkatan Darat (AD).
"Kami bersama teman-teman SMP sangat senang bisa melihat dari dekat semua peralatan TNI yang biasanya hanya dilihat di televisi," katanya.
Peralatan pertahanan dan keamananan dari Kesatuan TNI-AD yang dipamerkan itu, sebagian merupakan produk 190-an, sehingga secara bertahap menurut Pangdam harus diregenerasi.
Berkaitan dengan hal tersebut, pengadaan alat perang terbaru selain diproduksi dalam negeri, juga ada yang didatangkan dari luar negeri untuk melengkapi buatan dalam negeri.
Kegiatan pameran alutsista berlangsung 14 - 16 Desember 2014 dengan menurunkan sejumlah personil TNI AD untuk memberikan penjelasan kepada pengujung tentang kecanggihan masing-masing persenjataan itu. Budi suyanto