Makassar (ANTARA Sulsel) - Atlet asal Sulawesi Selatan Awaluddin akan memperkuat timnas Indonesia pada kejuaraan dunia pencak silat di Phuket, Thailand, 21-25 Januari 2015.

Pelatih Pencak Silat Sulsel Muhammad Arham di Makassar, Rabu, mengatakan peraih medali emas kejuaraan internasional di Belgia 2013 itu akan memperkuat timnas di kelas A.

Pihaknya berharap Awaluddin kembali mampu menunjukkan prestasi terbaiknya diawal tahun.

"Kami tentu ikut berbangga dengan kepercayaan timnas terhadap Awaluddin. Penunjukan itu juga merupakan sesuatu yang sangat wajar karena atlet kita memang punya potensi dan telah berprestasi disejumlah kejuaraan internasional," jelasnya

Terkait peluang peraih emas POM ASEAN 2012 tersebut untuk kembali mengharumkan nama bangsa dikancah dunia internasional, dirinya mengaku cukup optimistis. Pengalaman dan kualitas yang terus mengalami peningkatan menjadi salah satu modal untuk kembali berprestasi.

Pihaknya juga berharap agar peraih medali emas kejurnas senior 2014 itu tetap fokus mengingat kualitas lawan yang akan dihadapi tentu juga telah mempersiapkan diri secara maksimal.

Pengalaman dan program yang dilaksanakan selama mengikuti pelatnas SEA Games 2015 juga diharapkan semakin meningkatkan teknik bertarungnya sehinga tidak gampang terbaca kubu lawan.

"Kualitas lawan di kejuaraan nanti tentu lebih ketat sehingga tetap harus bekerja lebih keras. Kita masih memiliki waktu yang cukup sehingga diharapkan bisa lebih dimaksimalkan," katanya.

Sekretaris Umum IPSI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengatakan Awaluddin memang salah satu atlet potensial Sulsel. Pihaknya juga berharap dengan rutinnya memperkuat timnas semakin menjaga peluangnya saat memperkuat Sulsel di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.

Pelatih Silat Indonesia, Sunarno, menyatakan keterlibatan pesilat di kejuaraan dunia dapat dijadikan program antara menuju SEA Games XXVIII Singapura yang rencananya digelar Juni 2015. Melihat kondisi itu sehingga Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia tetap mengirim kekuatan penuh ke Phuket, Thailand.

Menurut dia, atlet yang dikirim menghadapi kejuaraan dunia itu diambil melalui hasil Kejurnas, ASEAN University Games dan atlet pelatnas SEA Games.

Selain itu, kejuaraan dunia 2015 ini juga dijadikan sebagai ajang pemantauan prestasi atlet yang layak melanjutkan latihan di Pelatnas. N Yuliastuti

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024