Makassar (ANTARA Sulsel) - Tuan rumah Sulawesi Selatan menurunkan 12 atlet menghadapi Kejuaraan Liga Nasional Muaythai Piala Wapres seri pertama di Lapangan Karebosi Link Makassar, Sulsel, pada 17-19 Desember 2014.
Pelatih Muaythai Sulsel Suwandi Iwan Putra di Makassar, Rabu, mengatakan, 12 atlet tersebut terdiri dari sembilan putra dan tiga putri. Seluruh atlet Sulsel itu akan mengikuti sejumlah kategori yang dipertandingkan pada ajang tersebut.
"Kami akan tampil di sejumlah kategori mulai kadet, junior hingga senior. Kami berharap seluruh atlet bisa menampilkan kemampuan terbaiknya. Kita juga cukup diuntungkan dengan status Sulsel sebagai tuan rumah," jelasnya seusai pembukaan.
Ketua Harian Muaythai Sulsel Nurahmi, menjelaskan beberapa atlet yang tampil telah memiliki banyak pengalaman dan juga prestasi di sejumlah ajang termasuk kejuaraan nasional muaythai di Jakarta, pada 9-14 Juni 2014.
Keberhasilan Sulsel keluar sebagai juara umum II di kejurnas Jakarta diharapkan menjadi modal dan motivasi tersendiri bagi atlet menghadapi kejurnas. Soal peluang, meski bukan perkara mudah namun pihaknya tetap optimistis akan bisa meraih hasil terbaik.
Menurut dia, seluruh atlet yang tampil juga telah mempersiapkan diri secara maksimal. Dukungan masyarakat Makassar juga diharapkan semakin meningkatkan motivasi atlet dalam setiap pertandingan.
Liga Nasional Muaythai di Makassar merupakan seri pertama dari empat seri yang direncanakan ke depan. Kejuaraan yang sekaligus sebagai ajang pembibitan dan pembinaan atlet menjelang Asian Games 2018 ini diikuti 30 perwakilan Pengprov muaythai di seluruh Indonesia.
Ajang tersebut memang lebih meriah karena mempertandingkan lebih banyak kategori seperti prapemula, pemula, kadet, junior, senior, serta U-19. Dari beberapa kategori tersebut, masing-masing atlet terbaik akan mengikuti seri berikutnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sampai seri terakhir pada 2018.
Untuk pelaksanaan pertama ini, kata dia, akan mempertandingan sejumlah kelas mulai dari amatir putra/putri, 9-12 tahun, pemula 12-14 tahun, kadet putra dan putri usia 15-17 tahun, amatir junior putra dan putri usia 15-18 tahun serta senior yang menggelar empat kelas. T Susilo
Pelatih Muaythai Sulsel Suwandi Iwan Putra di Makassar, Rabu, mengatakan, 12 atlet tersebut terdiri dari sembilan putra dan tiga putri. Seluruh atlet Sulsel itu akan mengikuti sejumlah kategori yang dipertandingkan pada ajang tersebut.
"Kami akan tampil di sejumlah kategori mulai kadet, junior hingga senior. Kami berharap seluruh atlet bisa menampilkan kemampuan terbaiknya. Kita juga cukup diuntungkan dengan status Sulsel sebagai tuan rumah," jelasnya seusai pembukaan.
Ketua Harian Muaythai Sulsel Nurahmi, menjelaskan beberapa atlet yang tampil telah memiliki banyak pengalaman dan juga prestasi di sejumlah ajang termasuk kejuaraan nasional muaythai di Jakarta, pada 9-14 Juni 2014.
Keberhasilan Sulsel keluar sebagai juara umum II di kejurnas Jakarta diharapkan menjadi modal dan motivasi tersendiri bagi atlet menghadapi kejurnas. Soal peluang, meski bukan perkara mudah namun pihaknya tetap optimistis akan bisa meraih hasil terbaik.
Menurut dia, seluruh atlet yang tampil juga telah mempersiapkan diri secara maksimal. Dukungan masyarakat Makassar juga diharapkan semakin meningkatkan motivasi atlet dalam setiap pertandingan.
Liga Nasional Muaythai di Makassar merupakan seri pertama dari empat seri yang direncanakan ke depan. Kejuaraan yang sekaligus sebagai ajang pembibitan dan pembinaan atlet menjelang Asian Games 2018 ini diikuti 30 perwakilan Pengprov muaythai di seluruh Indonesia.
Ajang tersebut memang lebih meriah karena mempertandingkan lebih banyak kategori seperti prapemula, pemula, kadet, junior, senior, serta U-19. Dari beberapa kategori tersebut, masing-masing atlet terbaik akan mengikuti seri berikutnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sampai seri terakhir pada 2018.
Untuk pelaksanaan pertama ini, kata dia, akan mempertandingan sejumlah kelas mulai dari amatir putra/putri, 9-12 tahun, pemula 12-14 tahun, kadet putra dan putri usia 15-17 tahun, amatir junior putra dan putri usia 15-18 tahun serta senior yang menggelar empat kelas. T Susilo