Makassar (ANTARA) - Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 72 hadir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan dan memperagakan Kirab Kota Drum Band di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman sebelum Pelayaran Muhibah Diplomasi Duta Bangsa dan Latihan Praktek (Lattek) Pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) TA 2025.
Komandan Kodaeral VI Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz di Makassar, Minggu, mengatakan, Kirab Kota Drum Band Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) bagian dari rangkaian Pelayaran Muhibah Diplomasi Duta Bangsa dan Latihan Praktek (Lattek) Pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) TA 2025.
"Kirab ini tidak hanya menjadi ajang pertunjukan disiplin dan ketangkasan taruna, tetapi juga sebuah penghormatan atas peran Makassar sebagai kota maritim dan orang Makassar sebagai pelaut ulung yang telah mengukir sejarah gemilang di lautan Nusantara dan dunia," ujarnya.
Laksma TNI Andi Abdul Aziz mengatakan, kirab dimulai dari Jalan Sudirman dan berakhir di Pantai Losari menampilkan harmoni semangat maritim dan semangat juang pelaut ulung Makassar.
Ia menyatakan dentuman drum band yang menggema sepanjang jalan protokol Makassar, taruna AAL menampilkan formasi yang rapi dan penuh energi, menggambarkan ketangguhan dan kedisiplinan yang menjadi ciri khas pelaut-pelaut handal.
"Kita patut berbangga karena duta diplomasi maritim Indonesia yang membawa harum nama bangsa di kancah internasional singgah di Kota Makassar, Kota Anging Mammiri," katanya.
Laksma TNI Andi Abdul Aziz menyatakan Makassar sejak dulu dikenal sebagai kota para pelaut ulung, dan kehadiran para Taruna AAL diharapkan dapat memotivasi generasi penerus bangsa yang siap mengibarkan kejayaan maritim Indonesia.
Dalam kirab ini, para taruna menunjukkan kepiawaian mereka. Bukan hanya terampil memanggul senjata dan mengawaki kapal perang, tetapi juga piawai memainkan genderang suling yang menggetarkan semangat.
"Semua ini selaras dengan jati diri Makassar, kota maritim dan bahari, tempat lahir para pelaut tangguh yang kiprahnya ada di seluruh penjuru dunia." tutur Andi Abdul Aziz.
Ia menuturkan kirab ini mengangkat kebanggaan tersebut dengan menampilkan kekompakan dan semangat juang Taruna AAL yang melambangkan keberanian dan ketangguhan para pelaut Makassar dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia.
Masyarakat Makassar yang antusias menyaksikan kirab ini turut merasakan gelora semangat kebangsaan dan warisan budaya bahari yang terus hidup dan berkembang.
Kirab Drum Band Taruna AAL bukan hanya sebuah parade, melainkan simbol persatuan, disiplin, dan cinta tanah air yang terpatri kuat dalam jiwa setiap taruna dan warga Makassar.
"Dengan kegiatan ini, Taruna AAL ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mengingat dan melestarikan nilai-nilai luhur kemaritiman serta menghargai jasa para pelaut ulung Makassar yang telah membawa nama baik bangsa di kancah internasional," ucapnya.