Danlantamal VI: Presiden Jokowi akan buka MNEK 2023 di Selat Makassar
Makassar (ANTARA) - Komandan Lantamal VI Makassar Brigjen TNI Amir Kasman mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membuka pelaksanaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) yang akan berlangsung di Makassar, pada 5 Juni 2023.
"Pembukaannya akan dilakukan pada 5 Juni 2023 dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo," kata Brigjen TNI Amir di Makassar, Ahad.
Ia mengatakan MNEK merupakan latihan non-perang dengan mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional, penanggulangan bencana, serta operasi kemanusiaan guna mempererat kerja sama antara TNI AL dengan negara-negara sahabat seperti Amerika Serikat, Australia, Brazil, Canada, China, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Myanmar, New Zealand, Netherlands, Philippina, Pakistan, Singapura, Rusia, Thailand, Timor Leste, dan United Kingdom.
Melalui tema “Partnership To Recover And To Rise Stronger” diharapkan dapat meningkatkan interoperabilitas di antara angkatan laut, dalam mengatasi bencana alam dan mempertahankan stabilitas keamanan maritim.
Selain pelaksanaan latihan juga akan digelar sejumlah kegiatan meliputi pembangunan fasilitas umum atau Engineering Civic Action Programme (ENCAP), bakti kesehatan atau Medical Civic Action Programme (MEDCAP), dan fun diving, peresmian monumen, city parade, fun bike, city tour, program kuliner, pameran maritim, spouse programme, water taxi, hingga pelaksanaan sailing pass dari kapal-kapal seluruh negara yang berpartisipasi.
"MNEK pertama pada 2014 lalu digelar di Batam, lalu yang kedua pada 2016 di Padang, dan ketiga di Lombok pada 2018 dan yang keempat tahun ini di Selat Makassar," ujarnya.
Menurut dia, serangkaian kegiatan telah disusun oleh Mabes AL diantaranya dengan mendatangkan Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya.
"Agendanya sangat padat dan pelaksanaan itu empat hari. Taruna AAL juga akan didatangkan langsung dari Surabaya," ujarnya.
Para taruna AAL itu akan ambil bagian dalam kirab kota di hari kedua pada Selasa 6 Juni 2023, bersama Angkatan Laut, Angkatan Darat (AD) Angkatan Udara (AU) Basarnas, Polri dan lainnya.
"Nanti di hari kedua ada city parade atau kirab kota. Akan ada bagian yang akan ambil bagian, bukan cuma dari prajurit TNI dari tiga matra, juga dari Polri, taruna PIP dan lainnya," katanya.
Selain itu, akan ada kegiatan bakti sosial seperti MEDCAP dengan sasaran penduduk kepulauan di Pulau Barrang Lompo, Barrang Caddi, Pulau Bonetambu, Pulau Lumu-lumu, Pulau Langkai, Pulau Lanjukang dan Pulau Kodingareng.
Pada kegiatan Medcap itu, satu KRI Dr Soetomo akan sandar di sekitar pulau untuk membantu prajurit kesehatan dalam melaksanakan bakti sosialnya.
"Pembukaannya akan dilakukan pada 5 Juni 2023 dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo," kata Brigjen TNI Amir di Makassar, Ahad.
Ia mengatakan MNEK merupakan latihan non-perang dengan mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional, penanggulangan bencana, serta operasi kemanusiaan guna mempererat kerja sama antara TNI AL dengan negara-negara sahabat seperti Amerika Serikat, Australia, Brazil, Canada, China, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Myanmar, New Zealand, Netherlands, Philippina, Pakistan, Singapura, Rusia, Thailand, Timor Leste, dan United Kingdom.
Melalui tema “Partnership To Recover And To Rise Stronger” diharapkan dapat meningkatkan interoperabilitas di antara angkatan laut, dalam mengatasi bencana alam dan mempertahankan stabilitas keamanan maritim.
Selain pelaksanaan latihan juga akan digelar sejumlah kegiatan meliputi pembangunan fasilitas umum atau Engineering Civic Action Programme (ENCAP), bakti kesehatan atau Medical Civic Action Programme (MEDCAP), dan fun diving, peresmian monumen, city parade, fun bike, city tour, program kuliner, pameran maritim, spouse programme, water taxi, hingga pelaksanaan sailing pass dari kapal-kapal seluruh negara yang berpartisipasi.
"MNEK pertama pada 2014 lalu digelar di Batam, lalu yang kedua pada 2016 di Padang, dan ketiga di Lombok pada 2018 dan yang keempat tahun ini di Selat Makassar," ujarnya.
Menurut dia, serangkaian kegiatan telah disusun oleh Mabes AL diantaranya dengan mendatangkan Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya.
"Agendanya sangat padat dan pelaksanaan itu empat hari. Taruna AAL juga akan didatangkan langsung dari Surabaya," ujarnya.
Para taruna AAL itu akan ambil bagian dalam kirab kota di hari kedua pada Selasa 6 Juni 2023, bersama Angkatan Laut, Angkatan Darat (AD) Angkatan Udara (AU) Basarnas, Polri dan lainnya.
"Nanti di hari kedua ada city parade atau kirab kota. Akan ada bagian yang akan ambil bagian, bukan cuma dari prajurit TNI dari tiga matra, juga dari Polri, taruna PIP dan lainnya," katanya.
Selain itu, akan ada kegiatan bakti sosial seperti MEDCAP dengan sasaran penduduk kepulauan di Pulau Barrang Lompo, Barrang Caddi, Pulau Bonetambu, Pulau Lumu-lumu, Pulau Langkai, Pulau Lanjukang dan Pulau Kodingareng.
Pada kegiatan Medcap itu, satu KRI Dr Soetomo akan sandar di sekitar pulau untuk membantu prajurit kesehatan dalam melaksanakan bakti sosialnya.