Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, Sulawesi Barat, melakukan kerja sama dengan Kodim 1418 Mamuju sebagai wujud peningkatan produksi pangan yang ada di daerah itu.

"Kerjasama ini akan ikut mendukung upaya peningkatan produksi pangan. Untuk mewujudkan itu maka pemerintah pun akan menerapkan teknologi baru dibidang pertanian sehingga mampu pertahankan swasembada pangan di Mamuju, " kata Bupati Mamuju Dr. H. Suhardi Duka dalam acara Pelatihan Ketahanan Pangan Para Dandim yang dialksanakan di ruang pola kantor bupati setempat, Kamis.

Bupati menyampaikan, bahwa Mamuju ingin mengembangkan wilayah komoditi sesuai dengan potensi masing-masing daerah. Misalnya, wilayah Selatan yang terdiri dari Mamuju, Simboro, Tapalang dan Tapalang Barat yang akan difokuskan pengembangan holtikultura, dan wilayah Utara seperti Kalukku, Papalang, Sampaga dan Tommo akan fokus penegembangan produksi padi.

"Kita ingin melibatkan TNI untuk bersama-sama dengan penyuluh pertanian untuk membuat minimal demplot-demplot yang bisa ditempati masyarakat untuk belajar, dan mampu menghasilkan hasil pertanian yang lebih memadai," ungkap Suhardi Duka.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Mamuju, Ir. H. Mulyadi mengatakan, ada tiga tujuan dalam membangun sektor pertanian dan peternakan yaitu menyediakan bahan pangan sebagai sumber karbohidrat, protein dan mineral.

Bukan hanya itu, pemerintah juga terus menerus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani khususnya petani tanaman pangan sehingga kelak mampu menghasilkan pendapatan asli daerah.

Di tempat yang sama, Mayor Infantri Sahabuddin selaku yang mewakili KODIM 1418 Mamuju memaparkan, tugas-tugas TNI dalam kerja sama ini yakni melakukan pengawalan dan pengamanan, pendistribusian bantuan mulai dari distributor sampai ketangan petani sehingga nantinya tidak terjadi penyelewengan.

"Pendistribusian dana dari pemerintah dikawal sampai ketangan petani, dan mengawal serta mengawasi pendistribusian air atau pembagian air untuk kebutuhan petani," jelasnya. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024