Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulawesi Selatan mengusulkan 10 nama calon Ketua PDIP Makassar ke DPP untuk diseleksi dan dikerucutkan menjadi tiga jelang konferensi cabang tahun depan.
"Nama-nama yang diusul para PAC ini kemudian kita akomodir dan selanjutnya kita serahkan kepada DPP untuk memilih dan menyeleksinya menjadi tiga orang saja," ujar Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudy Piter Goni di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, 10 nama yang diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat PDIP itu masih akan disaring menjadi tiga dan ketiganya ini harus memenuhi semua persyaratan untuk dipilih menjadi ketua.
Proses pemilihan Ketua PDIP itu juga baik tingkat konferensi daerah (Konferda) dan konferensi cabang (Konfercab) tidak menggunakan cara perolehan suara terbanyak atau voting melainkan dipilih secara musyawarah dan mufakat.
Rudi yang ditemui di Komisi D DPRD Sulsel sementara menandatangani surat keputusan (SK) DPD I PDIP Sulsel terkait nama-nama calon ketua DPC PDIP di 24 kabupaten/kota se Sulsel.
"Ini baru saya yang menandatangi, belum pak ketua (HZB Pallaguna). Jika semua sudah bertanda tangan, maka langsung kita kirim ke DPP," tandasnya.
Adapun 10 nama dimaksud yakni Bahar Mahmud, Herie Sabrang, Nicolaus Beni, Putra Kapoyos, Guhri Satria Saleh, Raisul Jaiz, Mesakh Remond, Munir Mangkana, Rusli, dan Taufiquddin Ande.
Khusus Bahar Mahmud yang juga kandidat "incumbent" Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Makassar, superioritasnya terus terlihat jelang Konfercab Februari tahun depan.
Beberapa nama pengurus inti DPC PDIP Makassar yang sebelumnya merapat ke Bahar untuk mencekal kader karbitan yang tetap ngotot maju meski terganjal aturan, satu persatu lolos ke DPP PDI Perjuangan di pusat.
Informasi yang diperoleh, nama Bahar Mahmud CS, serta sekertaris PDIP, Nicolaus Beni dan Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PDIP Harie Sabrang lolos di DPP.
"Saya bersyukur atas pengiriman nama saya ke DPP sekaligus akan diikutkan ke tahapan selanjutnya," ujar Wakil Ketua DPC PDI P Makassar, Harie Sabrang.
Sebelumnya, Bahar sempat menyindir beberapa kader karbitan PDIP di DPRD Makassar, termasuk Munir Mangkana yang sebelumnya sempat ngotot bertarung pada pemilihan ketua meski kapasitasnya belum lima tahun menjadi kader, serta disebut pernah menjadi caleg dari partai Golkar.
"Saya juga sangat apresiasi untuk semua tingkatan yang ada di Sulawesi Selatan ini, karena betul-betul telah menjalankan aturan atau SK 066 dan 067," bebernya
Harie yang juga bekas jurnalis ini mengaku sangat senang namanya juga ikut diakomodir di DPP, sehingga selanjutnya pengurus pusat nantinya sisa merekomendasikan tiga nama yang akan bertarung pada Konfercab nanti. Agus Setiawan
"Nama-nama yang diusul para PAC ini kemudian kita akomodir dan selanjutnya kita serahkan kepada DPP untuk memilih dan menyeleksinya menjadi tiga orang saja," ujar Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudy Piter Goni di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, 10 nama yang diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat PDIP itu masih akan disaring menjadi tiga dan ketiganya ini harus memenuhi semua persyaratan untuk dipilih menjadi ketua.
Proses pemilihan Ketua PDIP itu juga baik tingkat konferensi daerah (Konferda) dan konferensi cabang (Konfercab) tidak menggunakan cara perolehan suara terbanyak atau voting melainkan dipilih secara musyawarah dan mufakat.
Rudi yang ditemui di Komisi D DPRD Sulsel sementara menandatangani surat keputusan (SK) DPD I PDIP Sulsel terkait nama-nama calon ketua DPC PDIP di 24 kabupaten/kota se Sulsel.
"Ini baru saya yang menandatangi, belum pak ketua (HZB Pallaguna). Jika semua sudah bertanda tangan, maka langsung kita kirim ke DPP," tandasnya.
Adapun 10 nama dimaksud yakni Bahar Mahmud, Herie Sabrang, Nicolaus Beni, Putra Kapoyos, Guhri Satria Saleh, Raisul Jaiz, Mesakh Remond, Munir Mangkana, Rusli, dan Taufiquddin Ande.
Khusus Bahar Mahmud yang juga kandidat "incumbent" Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Makassar, superioritasnya terus terlihat jelang Konfercab Februari tahun depan.
Beberapa nama pengurus inti DPC PDIP Makassar yang sebelumnya merapat ke Bahar untuk mencekal kader karbitan yang tetap ngotot maju meski terganjal aturan, satu persatu lolos ke DPP PDI Perjuangan di pusat.
Informasi yang diperoleh, nama Bahar Mahmud CS, serta sekertaris PDIP, Nicolaus Beni dan Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PDIP Harie Sabrang lolos di DPP.
"Saya bersyukur atas pengiriman nama saya ke DPP sekaligus akan diikutkan ke tahapan selanjutnya," ujar Wakil Ketua DPC PDI P Makassar, Harie Sabrang.
Sebelumnya, Bahar sempat menyindir beberapa kader karbitan PDIP di DPRD Makassar, termasuk Munir Mangkana yang sebelumnya sempat ngotot bertarung pada pemilihan ketua meski kapasitasnya belum lima tahun menjadi kader, serta disebut pernah menjadi caleg dari partai Golkar.
"Saya juga sangat apresiasi untuk semua tingkatan yang ada di Sulawesi Selatan ini, karena betul-betul telah menjalankan aturan atau SK 066 dan 067," bebernya
Harie yang juga bekas jurnalis ini mengaku sangat senang namanya juga ikut diakomodir di DPP, sehingga selanjutnya pengurus pusat nantinya sisa merekomendasikan tiga nama yang akan bertarung pada Konfercab nanti. Agus Setiawan