Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal meminta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Cabang Makassar melakukan pengembangan di bidang industri manufaktur.
"Adik-adikku, cobalah berkontribusi dan bangkitkan usaha manufaktur, banyak sumber daya manusia di kota Makassar bisa digunakan, terutama masyarakat di lorong-lorong," katanya di Makassar, Jumat.
Syamsu Rizal mengatakan, bisnis manufaktur adalah salah satu sektor yang mampu membangkitkan perekonomian di kota Makassar, apalagi dengan banyaknya sumber daya alam yang bisa didapatkan.
Bisnis manufaktur ini jika dikelola dengan baik, dapat menarik tenaga kerja, juga dapat menciptakan barang jual berkualitas yang bisa dijadikan produk khas asal Makassar.
Dia berharap Hipmi sebagai lembaga yang sukses mencetak kaderisasi wirausaha dengan menciptakan banyak tokoh-tokoh muda dalam percaturan dunia usaha, agar senantiasa memberikan masukan ke Pemerintah Kota (Pemkot) dalam pengembangan ekonomi kreatif menyambut Masyarakat Economi Asean (MEA) 2015.
"Hipmi itu sudah membuktikannya. Orang-orang di Hipmi itu memiliki banyak ide-ide yang bagus, kami mau Hipmi senantiasa memberi saran dan masukan ke pemerintah," ujarnya.
Ketua Hipmi Makassar, Harianto Albar mengatakan, kedatangannya ke Wakil Wali Kota untuk meminta arahan dan bersinergi dengan Pemkot Makassar.
"Sejak pertama dilantik pada bulan Februari lalu, ini kunjungan pertama kami, Deng Ical adalah senior kami dan kita minta arahannya," kata Harianto.
Senada dengan keinginan Wakil Wali Kota, Harianto juga berharap terjalin kerjasama dengan Pemkot terutama dalam pelaksanaan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan pengembangan organisasi dan wirausaha. FC Kuen
"Adik-adikku, cobalah berkontribusi dan bangkitkan usaha manufaktur, banyak sumber daya manusia di kota Makassar bisa digunakan, terutama masyarakat di lorong-lorong," katanya di Makassar, Jumat.
Syamsu Rizal mengatakan, bisnis manufaktur adalah salah satu sektor yang mampu membangkitkan perekonomian di kota Makassar, apalagi dengan banyaknya sumber daya alam yang bisa didapatkan.
Bisnis manufaktur ini jika dikelola dengan baik, dapat menarik tenaga kerja, juga dapat menciptakan barang jual berkualitas yang bisa dijadikan produk khas asal Makassar.
Dia berharap Hipmi sebagai lembaga yang sukses mencetak kaderisasi wirausaha dengan menciptakan banyak tokoh-tokoh muda dalam percaturan dunia usaha, agar senantiasa memberikan masukan ke Pemerintah Kota (Pemkot) dalam pengembangan ekonomi kreatif menyambut Masyarakat Economi Asean (MEA) 2015.
"Hipmi itu sudah membuktikannya. Orang-orang di Hipmi itu memiliki banyak ide-ide yang bagus, kami mau Hipmi senantiasa memberi saran dan masukan ke pemerintah," ujarnya.
Ketua Hipmi Makassar, Harianto Albar mengatakan, kedatangannya ke Wakil Wali Kota untuk meminta arahan dan bersinergi dengan Pemkot Makassar.
"Sejak pertama dilantik pada bulan Februari lalu, ini kunjungan pertama kami, Deng Ical adalah senior kami dan kita minta arahannya," kata Harianto.
Senada dengan keinginan Wakil Wali Kota, Harianto juga berharap terjalin kerjasama dengan Pemkot terutama dalam pelaksanaan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan pengembangan organisasi dan wirausaha. FC Kuen