Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Sulawesi Selatan membidik tiga kepala daerah yang dinilai sebagai figur potensial untuk membesarkan partai yang dibesut Surya Paloh itu.

Ketiga figur yang sedang diincar yakni Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.

Sekretaris DPW NasDem Sulsel Arum Spink di Makassar, Senin, mengatakan, ketiga figur tokoh politik yang diincar itu memiliki reputasi yang baik dan dinilai bisa lebih membesarkan partai.

"Kita tidak bisa menampik ketokohan tiga figur ini, mereka memang memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai calon pimpinan partai, apalagi elektabilitas dan popularitas sebagai kepala daerah tidak diragukan lagi," katanya.

Arum mengatakan, alasan dari dibidiknya ketiga calon itu sesuai dengan program terbaru Partai NasDem yakni program "Indonesia Memanggil".

Anggota DPRD Sulsel itu menjelaskan tujuan dari program ini adalah memanggil masyarakat umum, tokoh serta politisi dari partai lain yang ingin bergabung membesarkan NasDem.

Pipin, panggilan akrab Arum Spink, menjelaskan, partainya sangat terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung apalagi memiliki keinginan membesarkan partai ini.

"Kita tidak bisa menampik kalau partai ini memang butuh figur seperti mereka, tapi juga tidak bisa serta merta menentukan ketiga bisa terpilih sebagai ketua partai karena yang menentukan adalah pusat," jelasnya.

Dia menyebut, NasDem Sulsel sendiri sejauh ini belum mengetahui sejauh mana porsi yang diberikan DPP dalam menentukan calon yang layak menggantikan ketua saat ini.

Alasannya, kata dia, yang mengatur teknis serta bertanggung jawab penuh terkait proses perekrutan adalah pihak DPP dalam hal ini Malkan Amin.

"Kami tinggal menunggu petunjuk, sebenarnya kalau perlu kita yang ajak dan lamar ketiganya agar bisa bergabung di partai ini. Tentunya posisi yang disediakan juga cukup strategis," katanya.

Mengenai kader dari partai lain, Ketua Fraksi NasDem di DPRD Sulsel ini mengaku tetap memberikan kesempatan jika orang tersebut tertarik dan memenuhi persyaratan.

"Syarat formilnya tentu mereka harus meninggalkan aktivitasnya di partai lain. Launching program Indonesia memanggil paling lambat bulan depan," terangnya.

Dia menjelaskan, penerimaan anggota baru secara besar-besaran sebagai salah satu agenda politik mencapai target tiga besar pada Pemilu 2019.

Selain itu, NasDem juga mengantisipasi pemberlakukan kebijakan partai terkait larangan rangkap jabatan sebagai legislator sekaligus pejabat di struktur partai.

Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Sulsel Syamsul Bachri tak menampik jika partainya saat ini tengah mengincar beberapa tokoh Sulsel agar bisa bergabung di partai yang mengusung jargon perubahan ini.

Dia menyebut keberadaaan tiga tokoh Sulsel tersebut memang cukup berpeluang bisa menakhodai Nasdem Sulsel ke depan, namun semua bergantung pada ketiga tokoh yang dilamar.

"Kalau bicara figur dan kapasitas mereka memang pantas, tapi apakah mereka ingin bergabung di partai ini, jangan sampai tidak ada yang mau bergabung," ucapnya. Sigit Pinardi 

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024