Makassar (ANTARA Sulsel) - Empat petakraw asal Sulawesi Selatan kembali mendapatkan panggilan mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk persiapan menghadapi SEA Games 2015 di Singapura.

Pelatih Sepak Takraw Sulsel Muhammad Amkar di Makassar, Rabu, mengatakan empat atlet itu yakni Kusnelia, Dina, Muhammad Ruswan Wajin serta Firmansyah. Keempat atlet Sulsel itu sebelumnya juga dipercaya memperkuat timnas pada ajang Asian Beach Games (ABG) di Phuket, Thailand, 14-21 November 2014.

"Sesuai jadwal tiketnya, keempat atlet akan betolak ke Jakarta pada 3 Januari 2014. Kami tentu bersyukur dan berbangga keempatnya kembali mendapatkan kepercayaan masuk tim pelatnas," jelasnya.

Mengenai pemanggilan keempat atlet tersebut, dirinya mengaku jika hal itu tidak lepas dari pencapaian atlet disejumlah kejuaraan baik di Asian Games Korea Selatan, ABG Thailand, dan POM ASEAN Palembang, Indonesia 2014.

Dari empat atlet yang dipanggil, kata dia, tiga diantaranya memang sempat memperkuat timnas di Asian Games 2014 yakni Kusnelia, Muhammad Ruswan dan Firmansyah. Sedangkan Dina pertama kali dipanggil memperkuat timnas saat berlaga di ABG 2014.

Terkait pemanggilan Dina ke pelatnas, ia mengaku bukan hal yang mengejutkan. Sebab Dina yang berposisi sebagai tekong itu memang punya kualitas dan potensi yang sudah dibuktikan saat tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.

Pelatih yang empat dipercaya menangani timnas dalam sejulah kejuaraan internasional itu menjelaskan, keempat atlet bersama atlet Sulsel yang lain kini kembali fokus dalam meningkatkan kemampuannya sebelum bergabung di pelatnas.

Menurut dia, tim pelatnas saat ini tentu tetap menerapkan sistem promosi degradasi. Namun pihaknya mengaku optimistis keempat atlet dapat masuk tim utama SEA Games 2015.

"Dari pencapaian dan pengalamannya disejumlah kejuaraan internasional tentu sebagai modal berharga. Kami hanya berharap seluruh atlet tetap fokus agar bisa terpilih memperkuat timnas di SEA Games mendatang," katanya.

Sekretaris Umum PSTI Sulsel Saleh Gottang, sebelumnya mengusulkan pelaksanaan seleksi terbuka dalam menentukan atlet yang berhak masuk tim pelatnas SEA Games Singapura 2015.

Tim pelatnas, kata dia, sebaiknya tidak melakukan penunjukan langsung terhadap atlet yang selama ini rutin memperkuat timnas diajang internasional demi menjaga persaingan dan mendapatkan atlet terbaik untuk timnas.

Untuk seleksi terbuka ini, kata dia, memang membutuhkan biaya tersendiri. Namun jika bisa mendapatkan atlet yang potensial sekaligus memberikan prestasi bagi timnas tentu bukan sesuatu yang sia-sia.

"Saya menyakini banyak potensi atlet yang belum terpantau di pusat. Untuk itu perlu memberikan ruang yang lebih besar untuk melihat kemampuan para atlet dari seluruh Indonesia," ujarnya. A Budiman

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024