Makassar (ANTARA Sulsel) - Sasana Kodam VII/Wirabuana dan Kostrad Kariango Kabupaten Maros sebagai wakil Sulawesi Selatan siap memeriahkan kejuaraan terbuka Piala Gubernur Maluku, 19 Januari 2015.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru di Makassar, Jumat, mengatakan untuk Sasana Wirabuana direncanakan menurunkan sebanyak 10 petinju terbaik. Sedangkan Sasana Kostrad kariango terus mematangkan kemampuan lima petinjunya jelang tampil di Piala Gubernur Maluku 2015.
"Dua sasana itu telah mengonfirmasi rencana tampil di Piala Gubernur Maluku. Kami sebagai pengurus provinsi tentu mempersilahkan dan berharap pencapaian maksimal bagi para petinju Sulsel diajang tersebut," katanya.
Menurut dia, sejumlah petinju yang selama ini memperkuat Sulsel diberbagai kejuaraan juga akan tampil memperkuat sasana masing-masing seperti Alex Tatontos yang direncanakan memperkuat Sasana Kostrad Kariango Maros.
Sedangkan untuk Blasius , Ratna Sari Devi dan Haslinda akan bergabung di Sasana Wirabuana. Para petinju tersebut diharapkan kembali menunjukkan penampilan terbaiknya sekaligus mempersembahkan prestasi maksimal bagi Sulsel.
"Pertina Sulsel memang tidak terlibat pada kejuaraan kali ini. Apalagi kejuaraan ini memang bersifat terbuka sehingga bisa diikuti siapa saja," jelasnya.
Ketua Harian Pertina Maluku Broery Nanulaitta, sebelumnya mengaku telah melakukan berbagai persiapan demi suksesnya kegiatan. Pihaknya juga meminta dukungan penuh PP Pertina dalam kejuaraan yang pertama kali digelar tersebut.
Dari sosialisasi yang dilakukan membuat pihaknya optimistis bisa mendatangkan banyak petinju ke Maluku. Maluku sebagai tuan rumah juga telah mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Maluku untuk melaksanaan kejuaraan terbuka itu.
"Kami terus gencar melakukan sosialisasi termasuk saat pelaksanaan mukernas Pertina di Makassar. Kami berharap seluruh pengprov dapat menurunkan atlet terbaiknya agar kualitas kejuaraan semakin ketat," ujarnya.
Pelaksanaan kejuaraan terbula Piala Gubernur Maluku 2015, kata dia, merupakan upaya Pengprov Pertina Maluku untuk melahirkan bibit petinju yang bisa memperkuat Malukumbaik pada tingkat nasional hingga internasionl.
Pada era sebelumnya, kata dia, Maluku sempat dikenal sebagai gudangnya petinju terbaik. Namun dalam perkembangan terakhir justru mengalami penurunan dan para petinju maluku lebih sulit menembus tim pelatnas Indonesia.
"Kejayaan Maluku pada era sebelumnya akan coba kita kembalikan. Kita juga optimistis karena mendapat dukungan yang cukup baik dari gubernur," katanya. Agus Setiawan
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru di Makassar, Jumat, mengatakan untuk Sasana Wirabuana direncanakan menurunkan sebanyak 10 petinju terbaik. Sedangkan Sasana Kostrad kariango terus mematangkan kemampuan lima petinjunya jelang tampil di Piala Gubernur Maluku 2015.
"Dua sasana itu telah mengonfirmasi rencana tampil di Piala Gubernur Maluku. Kami sebagai pengurus provinsi tentu mempersilahkan dan berharap pencapaian maksimal bagi para petinju Sulsel diajang tersebut," katanya.
Menurut dia, sejumlah petinju yang selama ini memperkuat Sulsel diberbagai kejuaraan juga akan tampil memperkuat sasana masing-masing seperti Alex Tatontos yang direncanakan memperkuat Sasana Kostrad Kariango Maros.
Sedangkan untuk Blasius , Ratna Sari Devi dan Haslinda akan bergabung di Sasana Wirabuana. Para petinju tersebut diharapkan kembali menunjukkan penampilan terbaiknya sekaligus mempersembahkan prestasi maksimal bagi Sulsel.
"Pertina Sulsel memang tidak terlibat pada kejuaraan kali ini. Apalagi kejuaraan ini memang bersifat terbuka sehingga bisa diikuti siapa saja," jelasnya.
Ketua Harian Pertina Maluku Broery Nanulaitta, sebelumnya mengaku telah melakukan berbagai persiapan demi suksesnya kegiatan. Pihaknya juga meminta dukungan penuh PP Pertina dalam kejuaraan yang pertama kali digelar tersebut.
Dari sosialisasi yang dilakukan membuat pihaknya optimistis bisa mendatangkan banyak petinju ke Maluku. Maluku sebagai tuan rumah juga telah mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Maluku untuk melaksanaan kejuaraan terbuka itu.
"Kami terus gencar melakukan sosialisasi termasuk saat pelaksanaan mukernas Pertina di Makassar. Kami berharap seluruh pengprov dapat menurunkan atlet terbaiknya agar kualitas kejuaraan semakin ketat," ujarnya.
Pelaksanaan kejuaraan terbula Piala Gubernur Maluku 2015, kata dia, merupakan upaya Pengprov Pertina Maluku untuk melahirkan bibit petinju yang bisa memperkuat Malukumbaik pada tingkat nasional hingga internasionl.
Pada era sebelumnya, kata dia, Maluku sempat dikenal sebagai gudangnya petinju terbaik. Namun dalam perkembangan terakhir justru mengalami penurunan dan para petinju maluku lebih sulit menembus tim pelatnas Indonesia.
"Kejayaan Maluku pada era sebelumnya akan coba kita kembalikan. Kita juga optimistis karena mendapat dukungan yang cukup baik dari gubernur," katanya. Agus Setiawan