Makassar (ANTARA) - Sejumlah produk dari mitra binaan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) tampil pada World Expo 2025 yang berlangsung pada 6-13 Oktober 2025 di Osaka, Jepang.
Mitra binaan PLN itu ialah Rappo Indonesia yang turut membawa harum nama produk UMKM asal Sulawesi Selatan ke ajang bergengsi di Negara Sakura.
“Saya tidak menyangka ada produk inovatif dari Sulawesi Selatan yang dipamerkan di ajang internasional sekelas Osaka Expo. Ini karya yang membanggakan," ujar perwakilan Diaspora asal Indonesia yang bermukim di Jepang Anshar Abdullah melalui keterangan resmi yang diterima di Makassar, Minggu.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UID Sulselrabar menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dengan mendukung pengembangan produk Rappo Indonesia, sebuah usaha sosial yang bergerak di bidang pengelolaan sampah untuk mengurangi limbah plastik dan mengolahnya menjadi barang bernilai guna.
Dikenal sebagai inisiator pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular, Rappo Indonesia memanfaatkan teknologi dan pemberdayaan komunitas untuk menciptakan nilai tambah dari limbah plastik.
"Semoga Rappo semakin jaya dan terus berkontribusi bagi bumi yang lebih hijau ke depannya,” ujar Anshar.
Founder Rappo Indonesia Akmal menjelaskan produk yang ditampilkan merupakan karya masyarakat pesisir dari rumah produksi yang berlokasi di Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Langkah kecil ini diharapkan dapat menciptakan multiplier effect khususnya di wilayah pesisir.
“Selama mengikuti pameran ini, kami tidak menyangka besarnya apresiasi dan perhatian pengunjung terhadap karya masyarakat pesisir Untia. Antusiasme mereka menjadi bukti bahwa inovasi berbasis pemberdayaan dan keberlanjutan mampu menyentuh hati dunia,” kata Akmal.
Ia menambahkan bahwa perjalanan ini merupakan bentuk nyata dari semangat mengubah sampah menjadi karya bernilai dan bermakna.
Program ini berkontribusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan, menciptakan produk bernilai ekonomi, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah.
“Semoga apa yang kami tampilkan dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus berkarya, berdaya, dan menjaga bumi,” ujarnya.
General Manager PLN UID Sulselrabar Edyansyah menyampaikan komitmen PLN dalam mendukung keberlanjutan lingkungan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (TPB 8).
“Kami mengapresiasi produk mitra binaan PLN yang mampu mencuri perhatian di ajang pameran dunia. PLN percaya bahwa keberlanjutan lingkungan adalah bagian penting dari layanan energi bersih dan berkeadilan," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa PLN terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui kolaborasi dengan masyarakat dan mitra lokal.
"Melalui kolaborasi dengan Rappo Indonesia, PLN menghadirkan solusi konkret untuk mengurangi sampah plastik sekaligus memberdayakan masyarakat,” ujar Edyansyah.
Produk mitra binaan PLN tampil pada World Expo 2025 Jepang
Produk hasil kerajinan UMKM dari mitra binaan PLN UID Sulselrabar yang berhasil mencuri perhatian dari World Expo 2025. ANTARA/HO-Humas PLN UID Sulselrabar
Produk hasil kerajinan UMKM dari mitra binaan PLN UID Sulselrabar yang berhasil mencuri perhatian dari World Expo 2025. ANTARA/HO-Humas PLN UID Sulselrabar