Makassar (ANTARA Sulsel) - Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar, mengungkap total mahasiswa yang mengikuti program pascasarjana di kampus tersebut sudah hampir mencapai 4.000 mahasiswa.
"Jumlahnya sebanyak 3.967 mahasiswa program pascasarjana. Jumlah itu terdiri dari 398 mahasiswa S3 dan sebanyak 3.568 dari S2. Adapun total seluruhnya termasuk mahasiswa S1 yakni sebanyak 21.487 orang," jelasnya di Makassar, Senin.
Ribuan mahasiswa pascasarjana (PPs) UMI terdaftar disejumlah program studi diantaranya Magister Hukum (11 studi), Magister Manajemen (14), Magister Akuntansi (10), Magister Ilmu Ekonomi (6), Magister Manajemen Pesisir dan Teknologi Kelautan (1).
Selain itu Magister Teknik Kimia, Magister Agroekoteknologi (4), Magister Teknik Sipil (5), Magister Kesehatan (2), serta Doktor Ilmu Manajemen (5) Doktor Ilmu Hukum.
"Jumlah ini tentu akan bertambah karena kita akan segera menyelenggarakan program S3 yang baru yakni Manajemen Pendidikan Islam," katanya.
Dari seluruh program studi yang ada di UMI, kata dia, tiga diantaranya telah mendapatkan status akreditasi A yakni S1 manajemen, S1 akuntansi dan S1 hukum. Bahkan di Kopertis saat ini hanya terdaftar tiga yang semuanya merupakan studi UMI.
Sementara untuk tenaga pengajar yang saat ini bertugas di kampus tersebut yakni berjumlah 705 orang. Dari 705 orang ini, 105 orang diantaranya merupakan dosen Kopertis sementara sisanya merupakan dosen dari Yayasan Wakaf UMI.
UMI Makassar sejauh ini juga telah memiliki sebanyak 34 guru besar tetap serta enam guru besar tidak tetap.
"Untuk jumlah karyawan yang kita miliki yakni sebanyak 449 orang. Intinya untuk tenaga pengajar yang ada di UMI sudah sesuai," katanya.
Sementara terkait program doktor untuk studi Manajemen Pendidikan Islam yang mulai dilaksanakan pada 2015, pihaknya menargetkan sebanyak 15 hingga 30 mahasiswa yang mendaftar. Pendaftarannya sendiri akan dimulai pada 9 Maret 2015.
Dalam waktu kurang lebih dua bulan ini juga diharapkan pada pascasaraja UMI untuk segera melakukan seleksi penerimaaan sehingga bisa memasuki semester genap dan memulai proses perkuliahan sesuai jadwal.
Untuk seleksi masuk program tersebut diantaranya melalui tes akademik, tes wawancara, tupel dan sebagainya. M Taufik
"Jumlahnya sebanyak 3.967 mahasiswa program pascasarjana. Jumlah itu terdiri dari 398 mahasiswa S3 dan sebanyak 3.568 dari S2. Adapun total seluruhnya termasuk mahasiswa S1 yakni sebanyak 21.487 orang," jelasnya di Makassar, Senin.
Ribuan mahasiswa pascasarjana (PPs) UMI terdaftar disejumlah program studi diantaranya Magister Hukum (11 studi), Magister Manajemen (14), Magister Akuntansi (10), Magister Ilmu Ekonomi (6), Magister Manajemen Pesisir dan Teknologi Kelautan (1).
Selain itu Magister Teknik Kimia, Magister Agroekoteknologi (4), Magister Teknik Sipil (5), Magister Kesehatan (2), serta Doktor Ilmu Manajemen (5) Doktor Ilmu Hukum.
"Jumlah ini tentu akan bertambah karena kita akan segera menyelenggarakan program S3 yang baru yakni Manajemen Pendidikan Islam," katanya.
Dari seluruh program studi yang ada di UMI, kata dia, tiga diantaranya telah mendapatkan status akreditasi A yakni S1 manajemen, S1 akuntansi dan S1 hukum. Bahkan di Kopertis saat ini hanya terdaftar tiga yang semuanya merupakan studi UMI.
Sementara untuk tenaga pengajar yang saat ini bertugas di kampus tersebut yakni berjumlah 705 orang. Dari 705 orang ini, 105 orang diantaranya merupakan dosen Kopertis sementara sisanya merupakan dosen dari Yayasan Wakaf UMI.
UMI Makassar sejauh ini juga telah memiliki sebanyak 34 guru besar tetap serta enam guru besar tidak tetap.
"Untuk jumlah karyawan yang kita miliki yakni sebanyak 449 orang. Intinya untuk tenaga pengajar yang ada di UMI sudah sesuai," katanya.
Sementara terkait program doktor untuk studi Manajemen Pendidikan Islam yang mulai dilaksanakan pada 2015, pihaknya menargetkan sebanyak 15 hingga 30 mahasiswa yang mendaftar. Pendaftarannya sendiri akan dimulai pada 9 Maret 2015.
Dalam waktu kurang lebih dua bulan ini juga diharapkan pada pascasaraja UMI untuk segera melakukan seleksi penerimaaan sehingga bisa memasuki semester genap dan memulai proses perkuliahan sesuai jadwal.
Untuk seleksi masuk program tersebut diantaranya melalui tes akademik, tes wawancara, tupel dan sebagainya. M Taufik