Mamuju (ANTARA Sulbar) - Anggaran untuk sektor pendidikan di Provinsi Sulawesi Barat mengalami peningkatan setelah APBD Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2015 ditetapkan pemerintah dan DPRD Sulbar.

"DPRD Provinsi Sulbar telah memenuhi janji untuk memperjungankan anggaran pendidikan melalui APBD Sulbar meningkat hingga 20 persen sesuai amanat Undang Undang," kata Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, Abdul Rahim, di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, DPRD Provinsi Sulbar telah mengalokasikan anggaran agar anggaran untuk sektor pendidikan mengalami peningkatan menjadi 20 persen dari total APBD 2015 sebesar Rp1,4 triliun.

"Sebelumnya anggaran untuk sektor pendidikan hanya 17 persen dialokasikan pada APBD 2015, namun akhirnya meningkat menjadi 20 persen setelah APBD Sulbar ditetapkan berkat perjuangan DPRD Sulbar," katanya.

Ia mengatakan, anggaran pendidikan yang dianggarkan dan dikelola pemerintah di Sulbar mencapai Rp62 miliar ditambah dengan anggaran pendidikan untuk program biaya operasional sekolah (BOS) mencapai Rp225 miliar.

Menurut dia, anggaran pendidikan di Sulbar dialokasikan untuk program pendidikan pendidikan anak usia dini pendidikan dasar dan menengah serta dana biaya operasional sekolah dan lainnya," katanya.

"APBD Sulbar akan diupayakan terus menerus agar pro rakyat dan akan disesuaikan dengan amanat Undang Undang, dan bukan hanya pendidikan di Sulbar yang akan diupayakan mencapai 20 persen tetapi juga anggaran kesehatan diupayakan mencapai 10 persen begitu juga dengan belanja modal, seluruhnya untuk kepentingan rakyat," katanya.

Rahim mengatakan, Sulbar harus dibangun dengan baik menggunakan anggaran untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan yang tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan pembangunan yang lebih baik.

"Kalau anggaran pro rakyat dilaksanakan otomatis daerah ini akan maju dan berkembang dimasa mendatang," katanya. M Taufik

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024