Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Bogatama Marinusa (Bomar) bersama mitranya mengekspor 50 ton udang ke Jepang dengan nilai ekspor 500 ribu dolar AS.

"Ini merupakan ekspor perdana pada periode 2015, sebelumnya telah dilakukan ekspor secara reguler ke beberapa negara," kata CEO PT Bomar Tigor Cendarma di Makassar, Rabu.

Adapun jenis produk yang dikirim ke mancanegara itu yakni jenis produk udang beku (fozen shrimp), udang segar (fresh shrimp) dan udang olahan (value added).

Pelepasan ekspor udang siap saji dilakukan Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo didampingi sejumlah pejabat Muspida Sulsel.

Menurut Tigor, kehadiran perusahaan yang dipimpinnya itu sejak 1986 hingga 1988 telah mengembangkan dan mendukung mulai dari sektor hulu hingga hilir.

Dalam perkembangannya, lanjut dia, produksi bahan baku yang biasanya dikirim ke luar negeri, ditingkatkan menjadi produksi olahan, sehingga nilai ekspornya lebih tinggi.

"Tantangan untuk menyiapkan produk cepat saji menjadi alasan membuat produksi olahan, selain itu juga karena banyak tenaga kerja yang membutuhkan lapangan kerja," katanya.

Kini dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 1.200 orang, perusahaan komoditi udang jenis "black tiger" ini sudah mampu menguasai 40 persen pasar siap saji di negeri "sakura" Jepang. Budi Suyanto

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024