Mamuju (ANTARA Sulsel) - Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menyebutkan bahwa lembaga survei telah menempatkan popularitas sosok Arifin Nurdin jelang perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, teratas dibandingkan beberapa nama lain yang diprediksi maju bertarung pada ajang pesta demokrasi di daerah itu.

"Meski ajang Pilkada Kabupaten Majene, masih cukup lama atau pada 2016, namun hiruk pikuk bursa calon kepala daerah sudah mulai banyak diperbincangkan, bahkan sejumlah tim survei pun ikut ambil bagian untuk mengukur kelayakan figur yang akan memimpin kabupaten Majene ke depan.

Lembaga survei menempatkan sosok Arifin masih unggul dari lainnya," kata Politisi muda Partai Nasdem, Risbar Berlian Bachri di Mamuju, Kamis.

Menurut dia, beberapa nama yang mulai diperbincangkan oleh berbagai kalangan dan melalui survei Indeks Politica Indonesia (IPI) telah menempatkan Arifin Nurdin layak memimpin Kabupaten Majene dengan persentase elektabilitas 11,72 persen mengalahkan figur Fahmi Massiara wakil bupati Majene saat ini serta mengungguli politisi partai Demokrat, Syaharia, yang juga anggota DPRD Sulbar dan beberapa figur lainnya.

"Kota Mejene sebagai kota pendidikan butuh sosok yang memahami pendidikan, dan saya kira yang paling layak untuk memimpin kota Majene itu adalah Arfin Nurdin karena ia juga adalah seorang akademisi, apalagi survei yang layak menjadi acuan menempatkan Arifin sebagai kandidat kuat teratas yang diingan masyarakat Majene,� ujar Risbar Berlian Bachri yang juga anggota DPRD Sulawesi Barat.

Meski Arifin Nurdin gagal kembali merebut masuk di parlemen pada pelaksanaan Pileg 2014, namun sosok Arifin mampu meraup dukungan hingga 10.000 lebih.

Dukungan mumpuni waktu di Pileg serta hasil survey, kata dia, menjadi cermin bahwa sosok Arifin Nurdin masih disenangi oleh berbagai kalangan baik dari masyarakat maupun dari mahasiswa yang ada di Majene.

"Perolehan suara Arifin Nurdin di Pileg luar biasa karena mampu mengumpulkan suara 10.000 lebih. Itu banyak, karena itu suara murni dari Arifin. Beda partai lain yang lolos ke DPRD Sulbar karena ditopang dengan suara caleg lainnya," kata Risbar Berlian.

Tak heran, jika Arifin yang juga mantan Dosen Unhas ini diprediksi akan mampu meraup dukungan penuh pada ajang Pilkada Majene. Apalagi, bupati Majene, Kalma Katta tak bisa ikut berlaga di Pileg setelah dua periode memimpin daerah itu.

"Sosok Arifin dikenal luas oleh masyarakat sebagai politisi yang rendah hati. Makanya, kami optimistis Arifin layak menahkodai kota Majene," ungkap Risbar.

Risbar yang juga Tim pemenangan calon presiden Jokowi-JK ini menambahkan, saat ini Arifin telah mempersiapkan diri untuk ikut bertarung di Pilkada Majene.

"Dukungan terhadap Arifin yang juga ketua DPD Nasdem Sulbar terus mengalir. Ini bukti bahwa masyarakat Majene merinduhkan hadirnya sosok pemimpin yang merakyat," jelas Risbar. Adi Lazuardi

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024