Mamuju (ANTARA Sulbar) - Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Provinsi Sulawesi Barat, berjanji akan meminimalisir terjadinya aksi pencurian aset maupun barang berharga pegawai negeri sipil di lingkungan kerja kantor gubernur.

"Kasus pencurian Laptop di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) Sulbar diawal pekan ini telah kami melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku yang telah melakukan aksi pencurian itu," kata Kepala Satpol PP Sulbar, Ilham Borahima di Mamuju, Selasa.

Menurut dia, jajarannya telah menerima laporan adanya pencurian aset berupa laptop di beberapa SKPD sehingga ia berinisiatif untuk melakukan penyelidikan secara internal sebelum melaporkan ke kepolisian.

"Memang kami sudah mendengar atas kasus pencurian Laptop di Dikbud dan saat itu kami pun sudah perintahkan anggota untuk menyelidiki siapa pelaku dari aksi pencurian ini. Termasuk meminta keterangan kepada salah seorang petugas kebersihan yang juga sempat melihat ada orang luar yang masuk ke ruangan kantor Dikbud dengan menggunakan helem dan jaket merah," katanya.

Karena itu, kata Ilham, jajarannya akan mulai memperketat keamanan pada setiap kantor dengan mengerahkan satu anggota satpol PP pada saat jam istrahat kerja, atau sedang mengelar apel pagi dan pulang.

"Ini salah satu upaya meminimalisir terjadinya pencurian aset baik Laptop maupun barang berharga lainnya. Makanya, setiap petugas akan kita kerahkan untuk melakukan penjagaan saat jam-jam tertentu," ungkapnya.

Ilham menambahkan, atas kejadian tersebut menjadi pelajaran kepada setiap SKPD untuk selalu menjaga keamanan kantornya, khususnya pada saat pegawai banyak meninggalkan ruangannya.

"Kejadian ini harus menjadi pelajaran setiap SKPD agar setiap meninggalkan kantor agar mengunci rungan serta jangan biarkan setiap ruangan ada barang berharga yang mudah diangkat saat pegawai tak ada di dalam kantor," saran Ilham. FC Kuen

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024