Makassar (ANTARA Sulsel) - Vokalis grup musik Debu, Mustafa, bersama salah seorang adiknya yang juga personil grup musik yang sama, Ibrahim, silaturahim ke Pondok Pesantren Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Darul Mukhlisin Padanglampe, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. 

"Kegiatan ini merupakan agenda wajib, setiap ada agenda ke Makassar, selain silaturahim dengan pimpinan, dosen serta mahasiswa UMI, juga ziarah," kata Mustafa dalam siaran pers, Kamis.

Salah seorang adik Mustafa dimakamkan di Padanglampe, beberapa tahun lalu saat Mustafa dan keluarga masih berada di Ponpes Padanglampe sebagai pembina.

Hadir menerima Mustafa, Wakil Rektor IV, Bidang Dakwah dan Kampus Islami Drs KH Zain Irwanto, MA beserta jajaran pimpinan pondok pesantren, dosen dan mahasiswa UMI yang sedang mengikuti program pencerahan qalbu selama satu bulan.

Mustafa menambahkan bahwa dalam kunjungan kali ini dia bersama salah satu stasiun TV Malaysia yang mengambil biografi perjalanan Mustafa sekeluarga yang mengawali karirnya di Pondok Pesantren Mahasiswa UMI Darul Mukhlisin Padanglampe.

Pada waktu itu kedatangan Mustafa dan ayahandanya Syekh Fatah di pondok pesantren diundang oleh almarhum Prof Dr H Rahman A Basalamah, yang waktu itu sebagai ketua Yayasan UMI.

Mereka diundang untuk melakukan pembinaan khususnya memimpin zikir agar peserta yang mengikuti program tersebut dapat dicerahkan qalbunya dan lebih dekat dengan Allah sang pencipta.

"Alhamdulillah, setiap saya datang di Pondok Pesantren Mahasiswa UMI Darul Mukhlisin Padanglampe selalu ada perkembangan yang pesat, selain sarana dan prasarana juga mahasiswa yang masuk di UMI setiap tahun semakin banyak, ujar Mustafa.

Pada kesempatan tersebut Mustafa menyanyikan tiga buah lagu dihadapan mahasiswa UMI yang berjumlah 700 orang yang sedang mengikuti program pencerahan qalbu.

Sementara itu, KH Zain Irwanto dihadapan mahasiswa tak lupa mengenalkan profil Mustafa dan Syekh Fatah. Mustafa saat ini lebih dikenal sebagai pemusik nasyid religi yang telah dikenal dikalangan masyarakat bukan hanya Indonesia tapi juga luar negeri termasuk Malaysia.  Ridwan Ch

Pewarta : Agus Setiawan
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024