Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kondisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di wilayah Mamuju, ibukota Sulawesi Barat, juga mengalami kelangkaan semenjak dua hari terakhir.

Pemantauan di Mamuju, Selasa, kelangkaan BBM bukan hanya terlihat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), namun beberapa penjual bensin eceran pun tidak memiliki stok premium untuk dijual.

Terlihat, para pedagang pengecer banyak yang tidak menjual BBM akibat pasokan premium dari Pertamina tidak lancar.

Langkanya BBM di Mamuju ini membuat masyarakat memilih bertahan menunggu stok BBM di setiap SPBU. Tak pelak, ratusan kendaraan roda dua dan empat terlihat menumpuk di setiap SPBU seperti yang terjadi di SPBU Rangas, SPBU Simboro dan SPBU Kali Mamuju.

Meski stok bensin di SPBU belum datang, kondisi ini tidak membuat pengendara ciut untuk rela mengantri sembari menunggu datangnya pasokan BBM,

Irwan, salah seorang pengendara yang kehabisan bensin mengaku terpaksa mendorong kendaraannya menuju SPBU karena penjual pengecer pun juga tidak menjual.

"Mesin kendaraan sudah tidak bisa bunyi akibat tangki sudah kosong. Terpaksa saya harus mendorong motor sekira satu kilometer. Mau cari dimana lagi karena eceran juga sudah habis," ungkap Irwan.

Rada kecewa tidak bisa disembunyikan lagi dari raut wajah pengendara ini karena antrian dilakukan sejak sore tersebut, hingga memasuki pukul 19.00 stok BBM tidak kunjung datang.

Kebanyakan pengendara memilih menghubungi kerabatnya dan meninggalkan kendaraannya di SPBU karena stok diperkirakan tiba pada dini hari malam ini.

"Ini tidak jelas Pak, sudah malam ini belum ada juga bensin. Terpaksa kendaraan dititip di SPBU. Nanti pasokan datang baru kembali ke SPBU," katanya. FC Kuen

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024