Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Mamuju Sulawesi Barat, mengajak Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur untuk bersama-sama mengelola potensi alam yang ada di wilayah Kepulauan Bala-Balakang.

Hal itu disampaikan Bupati Mamuju, H Suhardi Duka saat menyambut kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur di ruang kerja bupati di Mamuju, Rabu.

Pada pertemuan dua kabupaten ini, masing-masing daerah menjelaskan potensi kekayaan yang ada di daerahnya.

Suhardi Duka memperkenalkan pulau yang memiliki potensi kekayaan alam yang ada di wilayah Kepulauan Balak-Balakang. Meski gugusan pulau ini secara geografis lebih dekat dengan Kabupaten Penajam Paser Utara dibanding dengan ibu kota Kabupaten Mamuju sendiri.

Dari kondisi tersebut, Suhardi Duka mengajak Pemkab Panajam Paser Utara untuk bekerja sama dalam mengelolah Pulau Bala-balakang.

"Kita bisa membangun kerja sama dalam mengelola kepulauan Bala-balakang. Kerjasamanya dari sisi pariwisata, investasi sektor perikanan, juga dari sisi transportasi," sebut Suhardi Duka.

Dengan kerja sama tersebut, Suhardi Duka mengharap, antara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Mamuju dapat sama-sama mengembangkan daerah masing-masing.

Menanggapi tawaran tersebut, Bupati Penajam Paser Utara, Drs. H. Yusran Aspar, M.Si menyambut baik lantaran daerah yang ia pimpin juga memiliki potensi wisata.

Yusran Aspar melihat, potensi-potensi tersebut dapat saling dikaitkan khususnya potensi wisata kepulauan Bala-Balakang dapat menjadi satu paket dengan potensi wisata daerahnya.

"Manakala mau berkunjung ke Pulau Bala-balakang, bisa lewat Balikpapan di pelabuhan internasional, kemudian menyeberang ke Kabupaten Penajam Pasir Utara. Jadi bisa bertahan satu atau dua malam di Penajam kemudian selebihnya di Pulau Bala-balakang. Jadi merupakan satu paket" urai Yusran Aspar.

Selain mengelola Kepulauan Bala-balakang, Suhardi Duka juga mengajak Pemda Penajam Paser Utara untuk bekerja sama sektor Pertanian dan Sosial Budaya. T Susilo

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024