Makassar (ANTARA Sulsel) - Mantan Bupati Kabupaten Bulukumba, Andi Syukri Sappewali yang kembali akan maju di pemilihan kepala daerah tahun ini sudah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk menjaga basis suara dan merangkul pemilih pemula.

"Saya memang intens turun ke warga menjalin komunikasi terhada semuanya termasuk para pemilih pemula. Basis massa saya yang lama pun masih terjaga," ujarnya di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, khusus untuk pemilih pemula, basis suara pada tataran ini cukup potensial untuk digarap dan jumlahnya juga tidak sedikit. Makanya, dirinya rajin melakukan pendekatan dan merangkulnya.

Andi Syukri bahkan telah menggelar silaturrahim dengan sebagian besar pelajar dan mahasiswa Bulukumba di Warung Kopi Bro, Jalan Landak Baru, Makassar. Pertemuan tersebut tidak lain untuk meraih simpatik.

Andi Syukri Sappewali mengklaim, sebagian besar mahasiswa Bulukumba yang menempuh pendidikan di luar Bulukumba seperti Makassar telah menyatakan dukungan kepada dirinya.

"Saya memang intens mendekati pemilih pemula. Ini juga sekaligus ajakan dan sosialisasi kepada mereka agar angka pemilih dari setiap pemilu terus terdongkrak," katanya.

Untuk mewujudkan keinginannya itu menjadi Bupati Bulukumba periode 2015-2020, dirinya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik dan bahkan mendaftar.

Andi Syukri mengaku sudah mendaftar di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Gerindra.

Adapun Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golkar, dirinya sudah mengajukan lamaran untuk bisa didukung.

"Kalau wakil, sejauh ini saya belum bisa tentukan karena masih menunggu kepastian dari DPR. Apakah yang dipakai nanti sistem satu paket atau calon tunggal. Kan masih dibahas," katanya.

Sementara itu, salah satu keluarga Andi Syukri Sappewali, Karaeng Jonni Majid Latippa, menegaskan dukungannya. Dia optimistis jika peluang Andi Syukri kembali memimpin Bulukumba terbuka lebar. Kaswir

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024