Palu (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola minta kepada para bupati/wali kota di daerah itu untuk mensukseskan program swasembada pangan sebagaimana yang ditargetkan pemerintah pusat.
Ia mengatakan Presiden Joko Widodo telah menargetkan, Indonesia sudah mencapai swasembada pangan pada 2017.
"Itu bisa tercapai jika semua daerah, termasuk Sulteng yang telah mencapai swasebada beras beberapa tahun silam ikut mendukung sepenuhnya program dimaksud," katanya, Jumat.
Karena itu, sebagai gubernur, kata Longki, ia sangat menyambut baik dan acara penandatangan Mou (nota kesepahaman) antara Dinas Petanian kabupaten dan kota dengan Kodim se-Sulteng dalam Pemantapan Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai (PAJALA) di Sulteng.
"Saya minta para bupati/wali kota di Sulteng untuk memberikan perhatian serius terhadap program yang telah dicanangkan pemerintah pusat.
Semua bupati/wali kota di provinsi Sulteng mulai 2015 ini mengenjot produksi dan produktivitas ketiga komoditas itu di wilayah masing-masing.
Manfaatkan semua potensi lahan yang ada dengan mengembangkan komoditas PAJALA dan juga komoditas lainnya.
Apalagi, kata Gubernur Longki, pemerintah pusat telah menjali kerja sama dengan TNI untuk mensukseskan program swasembada pangan di tanah air.
TNI dilibatkan untuk membantu para petani bagaimana bisa meningkatkan produksi dan produktivitas yang pada akhirnya juga akan meningkatkan kesejahteraan petani.
Karena itu, harus selalu ada koordinasi, sinergitas dan harmonisasi antara semua pihak yang terlibat di dalam program tersebut.
Menurut dia, jika ada koordinasi, sinergitas dan harmonisasi diantara semua pihak terkait di daerah masing-masing,niscaya program dimaksud akan terwujud.
Apalagi, Sulteng telah ditargetkan Kementerian Pertanian menjadi daerah pertama di Indonesdia yang diharapkan mampu mengekspor komoditas PAJALA ke berbagai negara konsumen.
"Insyah Allah apa yang diharapkan itu bisa terealisasi," ujar Gubernur Longki Djanggola.
Wakil Bupati Sigi, Livingstone Sango mengatakan siap menindak-lanjuti program tersebut.
"Kabupaten Sigi siap mensukseskan program swasembada pangan 2017," katanya.
Pemkab Sigi akan selalu berkoordinasi dengan Dandim untuk mensukseskan program pemantapan peningkatan produksi PAJALA di daerah itu.
Hal Senaga Juga disampaikan Pejabat Bupati Morowali Utara, Haris Rengga. Ia mengatakan Mororwali Utara juga siap mendukung program swasembada pangan. Biqwanto
Ia mengatakan Presiden Joko Widodo telah menargetkan, Indonesia sudah mencapai swasembada pangan pada 2017.
"Itu bisa tercapai jika semua daerah, termasuk Sulteng yang telah mencapai swasebada beras beberapa tahun silam ikut mendukung sepenuhnya program dimaksud," katanya, Jumat.
Karena itu, sebagai gubernur, kata Longki, ia sangat menyambut baik dan acara penandatangan Mou (nota kesepahaman) antara Dinas Petanian kabupaten dan kota dengan Kodim se-Sulteng dalam Pemantapan Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai (PAJALA) di Sulteng.
"Saya minta para bupati/wali kota di Sulteng untuk memberikan perhatian serius terhadap program yang telah dicanangkan pemerintah pusat.
Semua bupati/wali kota di provinsi Sulteng mulai 2015 ini mengenjot produksi dan produktivitas ketiga komoditas itu di wilayah masing-masing.
Manfaatkan semua potensi lahan yang ada dengan mengembangkan komoditas PAJALA dan juga komoditas lainnya.
Apalagi, kata Gubernur Longki, pemerintah pusat telah menjali kerja sama dengan TNI untuk mensukseskan program swasembada pangan di tanah air.
TNI dilibatkan untuk membantu para petani bagaimana bisa meningkatkan produksi dan produktivitas yang pada akhirnya juga akan meningkatkan kesejahteraan petani.
Karena itu, harus selalu ada koordinasi, sinergitas dan harmonisasi antara semua pihak yang terlibat di dalam program tersebut.
Menurut dia, jika ada koordinasi, sinergitas dan harmonisasi diantara semua pihak terkait di daerah masing-masing,niscaya program dimaksud akan terwujud.
Apalagi, Sulteng telah ditargetkan Kementerian Pertanian menjadi daerah pertama di Indonesdia yang diharapkan mampu mengekspor komoditas PAJALA ke berbagai negara konsumen.
"Insyah Allah apa yang diharapkan itu bisa terealisasi," ujar Gubernur Longki Djanggola.
Wakil Bupati Sigi, Livingstone Sango mengatakan siap menindak-lanjuti program tersebut.
"Kabupaten Sigi siap mensukseskan program swasembada pangan 2017," katanya.
Pemkab Sigi akan selalu berkoordinasi dengan Dandim untuk mensukseskan program pemantapan peningkatan produksi PAJALA di daerah itu.
Hal Senaga Juga disampaikan Pejabat Bupati Morowali Utara, Haris Rengga. Ia mengatakan Mororwali Utara juga siap mendukung program swasembada pangan. Biqwanto