Makassar (ANTARA Sulsel) - Stok darah di UPTD Palang Merah Indonesia Kota Makassar masih di bawah standar yakni 473 dari kondisi ideal 600 - 800 kantong darah untuk persediaan empat hari ke depan.

"Stok darah di PMI Makassar berada di bawah standar, karena tingginya permintaan, sementara persediaan terbatas dengan stok 473 kantong. Padahal idealnya untuk stok empat hari ke depan harus tersedia 600 - 800 kantong," kata Humas UPTD PMI Kota Makassar Sultan di Makassar, Sabtu.

Memasuki musim pancaroba, penyakit menular seperti demam berdarah dan diare, cenderung meningkat. Kondisi itu berdampak pada persediaan darah di UPTD PMI Makassar.

Untuk mengatasi kekurangan stok darah, katanya, pihak PMI menggencarkan sosialisasi di instandi pemerintah dan swasta, termasuk kampus dan sekolah menengah atas.

"Kami terus menyosialisasikan ke masyarakat untuk menjadikan donor darah sebagai gaya hidup demi kemanusiaan," katanya.

Selain itu, Sultan mengatakan, pihaknya juga terus melakukan konsolidasi dengan para donor yang sudah menjadi anggota tetap, maupun yang belum menjadi donor.

Sementara itu, motivasi menjadi donor di PMI menurut pegawai Pemkot Makassar yang sudah mendonor yang ke-49 kali Azwis Badwi, bertujuan untuk membantu orang yang membutuhkan darah.

"Jadi, selain alasan kemanusiaan, juga dapat menyehatkan badan karena dengan berdonor, maka produksi darah baru akan terbentuk lagi," katanya. Kaswir

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024