Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Makassar bekerja sama dengan lembaga Oxfam serta BRI dalam tanggap darurat bencana. 

"Diharapkan memberikan pelayanan pemberian bantuan yang cepat, aman, berdayaguna dan berhasil guna dalam rangka mengurangi penderitaan bagi korban yang terkena bencana serta mempercepat pulihnya penghidupan mereka," kata Kepala BPBD Makassar, Muhammad Ismounandar, Selasa.

Menurutnya, kerjasama melalui penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Pemkot, Oxfam dan BRI pada program peningkatan keandalan tanggap darurat bencana dengan menggunakan teknologi dan pasar diyakini dapat berjalan efektif.

"Selama tiga bulan ke depan pihak dari Oxfam akan memberikan bantuan tanggap darurat bagi korban banjir dengan menggunakan teknologi mulai dari sistem pendataan online, sistem pembayaran dengan uang elektronik dan sistem transaksi dengan EDC," paparnya.

Sementara untuk pemberdayaan pedagang kecil pihak BRI akan menghubungkan dengan pihak grosir agar segera mensuplai bantuan di wilyah banjir dengan batuan teknologi tersebut.

Ismounandar mengatakan prosedur pemberian bantuan itu akan meminimalisir penggunaan sumberdaya tenaga, pergudangan dan mobilisasi barang-barang.

"Efesiensi dan pertolongan secepatnya dilaksanakan pada korban mudah-mudahan dapat diaplikasikan pada program ini, " katanya.

Pihaknya berharap, program tersebut akan meningkatkan kualitas pelayanan kegiatan seperti tanggap darurat bencana di lingkungan Kota Makassar dan meminimalisir dampak kerugian yang ditimbulkan. Agus Setiawan

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024