Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar mendapat bantuan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam upaya peningkatan produksi bidang pertanian dengan memamfaatkan secara optimal lahan yang tersisa di kota ini.

"Kita masih mempunyai sedikit lahan yang tersisa di Makassar dan ini akan kita manfaatkan dalam meningkatkan produksi pertanian kita," ujar Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Makassar, Rahman Bando di Makassar, Rabu.

Bantuan dari TNI Kodam VII/Wirabuana itu diketahui setelah digelarnya rapat koordinasi dengan Pemkot Makassar yang fokus pada peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produksi pertanian dalam rangka swasembada dan ketahanan pangan Kota Makassar tahun anggaran 2015.

Rahman Bando mengungkapkan, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk menciptakan Indonesia sebagai negara swasembada pangan, maka Menteri Pertanian Amran Sulaeman dan Kepala Staf TNI Angkata Darat bekerjasama dalam optimalisasi peningkatan potensi pertanian di seluruh Indonesia.

"Maka atas kerja sama tersebut, pemerintah daerah akan dibackup oleh TNI dalam meningkatkan potensi produksi, mutu pertanian dan menjaga ketahanan pangan kota Makasar," katanya.

Dari 14 Kecamatan di Kota Makassar, tersisa tujuh kecamatan yang masih memiliki lahan pertanian, diantaranya, Biringkanayya, Manggala, Tamalanrea, Rappocini, Panakukang, Tallo dan Tamalate.

"Total luas lahan pertanian yang tersisa di Makassar sebesar 2.636 hektare. Lahan ini akan kita coba maksimalkan sehingga cukup untuk logistik kita," ungkapnya.

Menurut Rahman, dalam meningkatkan potensi pertanian, Pemkot akan menurunkan penyuluh pertanian yang akan disebar di tujuh kecamatan tersebut.

Penyuluh ini akan memberikan pembinaan hingga masa panen tiba. Selain itu, Pemkot telah meminta bantuan dari pemerintah pusat berupa bibit padi dan pupuk untuk dibagikan ke petani.

"Sudah kita ajukan permintaan bantuan bibit dan pupuk ke pemerintah pusat memalui pemerintah provinsi, kita berharap akan diberi banyak tahun ini untuk kita sebar di tujuh kecamatan yang ada," harapnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 1408/BS, Letkol Arh Deni Sukwara mengatakan, pelibatan TNI dalam hal ini Kodim untuk mendampingi penyuluh pertanian turun ke masyarakat dan membantu memberikan pembinaan kepada petani terkait cara bercocok tanam yang baik.

Selain itu, Kodim juga akan melakukan pengamanan terhadap distribusi bantuan dari pemerintah agar dapat diterima langsung petani.

"Kita akan berikan pengamanan dan juga mengamankan jika ada bantuan pupuk dan benih, supaya langsung bisa diterima petani, agar tidak dimamfaatkan oleh pihak-pihak tertentu," pungkasnya.

Deni mengungkapkan, akan menurunkan 168 Bintara pembina desa (Babinsa) dan 12 Komando Rayon Militer (Koramil) untuk membantu penyuluh Pemkot di lapangan.

"Kita bantu pengerjaan penanaman, pemeliharaan sampai panen, kalau ada kendala Babinsa akan membantu. Seluruh Babinsa diturunkan," ungkapnya. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024