Makassar (ANTARA Sulsel) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Universitas Hasanuddin dan Universitas Negeri Makassar menandatangani nota kesepahaman bersama mengenai peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
"Kami menggagas kerja sama ini karena kebanyakan mahasiswa yang telah lulus belum mengetahui seperti apa dunia usaha dan dunia kerja itu," kata Ketua Apindo Sulawesi Selatan Latunreng di Makassar, Kamis.
Menurut Latunreng pihaknya ingin mengembangkan agar Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa juga dapat dilakukan dalam bentuk pemagangan di perusahaan.
"Apindo dan seluruh anggotanya terbuka agar mahasiswa dapat melakukan magang di perusahaan," ujarnya.
Latureng mengatakan bahwa Apindo pada dasarnya ingin agar mahasiswa bisa terserap di dunia kerja.
Ia menilai selama ini sebagian besar energi mahasiswa cenderung terserap pada euforia politik semata. Padahal, menurut dia, yang lebih penting adalah bagaimana para mahasiswa ini belajar untuk mempersiapkan masa depannya.
"Kami berharap mahasiswa tidak lagi terprovokasi pada euforia politik, dan dapat mempersiapkan masa depannya dengan lebih baik," tambahnya.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dirangkaikan dengan Rapat Kerja dan Dialog Nasional Apindo Sulsel yang turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syhrul Yasin Limpo, Kepala Pusat Kebijakan Kerja Sama Perdagangan Internasional Kemeterian Perdagangan Martua Sihombing, Direktur Promosi Sektoral BKPM Ikmal Lukman, dan Ketua Umum DPP Apindo Hariyadi Sukamdani. Agus Setiawan
"Kami menggagas kerja sama ini karena kebanyakan mahasiswa yang telah lulus belum mengetahui seperti apa dunia usaha dan dunia kerja itu," kata Ketua Apindo Sulawesi Selatan Latunreng di Makassar, Kamis.
Menurut Latunreng pihaknya ingin mengembangkan agar Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa juga dapat dilakukan dalam bentuk pemagangan di perusahaan.
"Apindo dan seluruh anggotanya terbuka agar mahasiswa dapat melakukan magang di perusahaan," ujarnya.
Latureng mengatakan bahwa Apindo pada dasarnya ingin agar mahasiswa bisa terserap di dunia kerja.
Ia menilai selama ini sebagian besar energi mahasiswa cenderung terserap pada euforia politik semata. Padahal, menurut dia, yang lebih penting adalah bagaimana para mahasiswa ini belajar untuk mempersiapkan masa depannya.
"Kami berharap mahasiswa tidak lagi terprovokasi pada euforia politik, dan dapat mempersiapkan masa depannya dengan lebih baik," tambahnya.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dirangkaikan dengan Rapat Kerja dan Dialog Nasional Apindo Sulsel yang turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syhrul Yasin Limpo, Kepala Pusat Kebijakan Kerja Sama Perdagangan Internasional Kemeterian Perdagangan Martua Sihombing, Direktur Promosi Sektoral BKPM Ikmal Lukman, dan Ketua Umum DPP Apindo Hariyadi Sukamdani. Agus Setiawan