Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan menyatakan 23 dari 24 kabupaten/kota di daerah itu telah membentuk pengurus cabang sebagai upaya meningkatkan pembinaan dan prestasi bulu tangkis.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PBSI Sulawesi Selatan (Sulsel), Atman Amir di Makassar, Jumat, mengatakan pihaknya baru saja mengaktifkan kembali kepengurusan Pengcab PBSI Sidenreng Rappang (Sidrap).
"Pengcab Sidrap akan dilantik pada Februari 2015 bersama enam pengcab lain yang belum sempat dilantik sebelumnya yakni Pinrang, Barru, Bulukumba, Luwu Timur, Pangkep dan Bone," jelasnya.
Dengan aktifnya kepengurusan Pengcab Sidrap, kata dia, maka pihaknya tinggal menyisakan satu daerah yakni Toraja Utara. Untuk Kabupaten Toraja Utara memang belum pernah terbentuk karena merupakan kabupaten baru di Sulsel.
Menurut dia, terbentuknya kepengurusan di setiap daerah di Sulsel diharapkan semakin membuat persaingan khususnya pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) akan lebih ketat.
Terkait agenda pelantikan kepengurusan di sejumlah daerah diharapkan membuat pengcab PBSI bisa lebih fokus dalam pembinaan atlet di daerah masing-masing. Pengprov PBSI Sulsel juga berharap munculnya banyak atlet daerah yang mampu memperkuat daerah ini di tingkat nasional.
Ketua PBSI Sulsel Defo Khaddafi, mengatakan selain pembentukan kepengurusan di setiap daerah, pihaknya juga terus berupaya menggelar kejuaraan secara rutin demi meningkatkan kualitas atlet di provinsi ini.
Untuk 2015, PBSI Sulsel bahkan sudah menyiapkan empat kejuaraan baik yang bertaraf nasional dan lokal. Kejuaraan tersebut masing-masing Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Kejuaraan Junior Putri, Kejurda Bulu tangkis Sulsel Cup, dan kejuaraan bulu tangkis Wali Kota Cup 2015.
Untuk pelaksanaan O2SN dijadwalkan 13-18 September 2014. Sedangkan untuk kejuaraan junior khusus kategori putri diagendakan pada April 2014.
Adapun pelaksanaan kejuaraan Sulsel Cup dan Wali Kota Cup direncanakan Agustus dan November 2015. Pelaksanan kejuaraan ini sebagai upaya meningkatkan pembinaan dan prestasi Sulsel ke depan.
Khusus pelaksanaan kejuaraan 02SN direncanakan diikuti 12 ribu pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMU/SMK se-Indonesia. Sementara untuk tiga kejuaraan yang lain diharapkan juga bisa diikuti ratusan peserta. T Susilo
Wakil Ketua Bidang Organisasi PBSI Sulawesi Selatan (Sulsel), Atman Amir di Makassar, Jumat, mengatakan pihaknya baru saja mengaktifkan kembali kepengurusan Pengcab PBSI Sidenreng Rappang (Sidrap).
"Pengcab Sidrap akan dilantik pada Februari 2015 bersama enam pengcab lain yang belum sempat dilantik sebelumnya yakni Pinrang, Barru, Bulukumba, Luwu Timur, Pangkep dan Bone," jelasnya.
Dengan aktifnya kepengurusan Pengcab Sidrap, kata dia, maka pihaknya tinggal menyisakan satu daerah yakni Toraja Utara. Untuk Kabupaten Toraja Utara memang belum pernah terbentuk karena merupakan kabupaten baru di Sulsel.
Menurut dia, terbentuknya kepengurusan di setiap daerah di Sulsel diharapkan semakin membuat persaingan khususnya pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) akan lebih ketat.
Terkait agenda pelantikan kepengurusan di sejumlah daerah diharapkan membuat pengcab PBSI bisa lebih fokus dalam pembinaan atlet di daerah masing-masing. Pengprov PBSI Sulsel juga berharap munculnya banyak atlet daerah yang mampu memperkuat daerah ini di tingkat nasional.
Ketua PBSI Sulsel Defo Khaddafi, mengatakan selain pembentukan kepengurusan di setiap daerah, pihaknya juga terus berupaya menggelar kejuaraan secara rutin demi meningkatkan kualitas atlet di provinsi ini.
Untuk 2015, PBSI Sulsel bahkan sudah menyiapkan empat kejuaraan baik yang bertaraf nasional dan lokal. Kejuaraan tersebut masing-masing Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Kejuaraan Junior Putri, Kejurda Bulu tangkis Sulsel Cup, dan kejuaraan bulu tangkis Wali Kota Cup 2015.
Untuk pelaksanaan O2SN dijadwalkan 13-18 September 2014. Sedangkan untuk kejuaraan junior khusus kategori putri diagendakan pada April 2014.
Adapun pelaksanaan kejuaraan Sulsel Cup dan Wali Kota Cup direncanakan Agustus dan November 2015. Pelaksanan kejuaraan ini sebagai upaya meningkatkan pembinaan dan prestasi Sulsel ke depan.
Khusus pelaksanaan kejuaraan 02SN direncanakan diikuti 12 ribu pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMU/SMK se-Indonesia. Sementara untuk tiga kejuaraan yang lain diharapkan juga bisa diikuti ratusan peserta. T Susilo