Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan menyatakan kesiapannya untuk bersaing menjadi yang terbaik dalam kejuaraan tinju Piala Gubernur Gorontalo se-Indonesia Timur, 21-27 Februari 2015.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel, Abdi Amahoru di Makassar, Sulsel, Jumat, mengatakan akan tetap menurunkan atlet terbaik demi menjaga persaingan.
"Kami sudah menerima undangan dari pantia kejuaraan. Sejumlah petinju yang pada pelaksanaan Piala Gubernur Gorontalo 2014 sukses meraih hasil maksimal tetap akan kita libatkan termasuk Alex Tatontos," jelasnya.
Namun sehubungan dengan status kejuaraan yang sifatnya terbuka, maka Pengprov Pertina Sulsel tetap menyerahkan seluruhnya ke sasana atau pengcab Pertina se-Sulsel untuk menentukan siapa atlet yang akan diberangkatkan.
"Kami juga tetap menyiapkan atlet untuk memperkuat Sulsel. Keberhasilan kita di ajang yang sama pada pelaksanaan 2014 juga kita harapkan bisa dipertahankan," katanya.
Sebelumnya, sejumlah petinju Sulsel telah tampil memperkuat sasana dan pengcab masing-masing di kejuaraan terbuka Piala Gubernur Maluku, 19-26 Januari 2015.
Tim Sulsel pada ajang tersebut merebut satu medali perak dan lima perunggu. Untuk medali perak dipersembahkan Ratna Sari Dewi (Sasana Wirabuana) setelah dikalahkan petinju tuan rumah, Esther Kalayukin dibabak final kelas 45kg putri.
Sementara untuk perolehan medali perunggu masing-masing diraih Ildawati (kelas 64kg putri), Jefri Masihor (kelas 64kg putra), Busman (Sasana Wirabuana/kelas 52kg putra), Reinhard Siahaya (kelas 75kg/Sasana AMA Makassar) dan Mevert Latuheru dari Sasana Wirabuana di kelas 81 kg.
Mengenai pencapaian sejumlah wakil Sulsel di kejurnas Piala Gubernur Maluku, pihaknya mengaku masih harus bisa lebih ditingkatkan. Pihaknya juga menghargai dan mengapresiasi komitmen sejumlah sasana yang melibatkan petinjunya di kejuaraan tersebut.
Menurut dia, keterlibatan petinju pada sejumlah kejuaraan diharapkan semakin meningkatkan mental dan kemampuannya setiap atlet. Kejuaraan ini juga menjadi ajang uji coba sebelum menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel, Abdi Amahoru di Makassar, Sulsel, Jumat, mengatakan akan tetap menurunkan atlet terbaik demi menjaga persaingan.
"Kami sudah menerima undangan dari pantia kejuaraan. Sejumlah petinju yang pada pelaksanaan Piala Gubernur Gorontalo 2014 sukses meraih hasil maksimal tetap akan kita libatkan termasuk Alex Tatontos," jelasnya.
Namun sehubungan dengan status kejuaraan yang sifatnya terbuka, maka Pengprov Pertina Sulsel tetap menyerahkan seluruhnya ke sasana atau pengcab Pertina se-Sulsel untuk menentukan siapa atlet yang akan diberangkatkan.
"Kami juga tetap menyiapkan atlet untuk memperkuat Sulsel. Keberhasilan kita di ajang yang sama pada pelaksanaan 2014 juga kita harapkan bisa dipertahankan," katanya.
Sebelumnya, sejumlah petinju Sulsel telah tampil memperkuat sasana dan pengcab masing-masing di kejuaraan terbuka Piala Gubernur Maluku, 19-26 Januari 2015.
Tim Sulsel pada ajang tersebut merebut satu medali perak dan lima perunggu. Untuk medali perak dipersembahkan Ratna Sari Dewi (Sasana Wirabuana) setelah dikalahkan petinju tuan rumah, Esther Kalayukin dibabak final kelas 45kg putri.
Sementara untuk perolehan medali perunggu masing-masing diraih Ildawati (kelas 64kg putri), Jefri Masihor (kelas 64kg putra), Busman (Sasana Wirabuana/kelas 52kg putra), Reinhard Siahaya (kelas 75kg/Sasana AMA Makassar) dan Mevert Latuheru dari Sasana Wirabuana di kelas 81 kg.
Mengenai pencapaian sejumlah wakil Sulsel di kejurnas Piala Gubernur Maluku, pihaknya mengaku masih harus bisa lebih ditingkatkan. Pihaknya juga menghargai dan mengapresiasi komitmen sejumlah sasana yang melibatkan petinjunya di kejuaraan tersebut.
Menurut dia, keterlibatan petinju pada sejumlah kejuaraan diharapkan semakin meningkatkan mental dan kemampuannya setiap atlet. Kejuaraan ini juga menjadi ajang uji coba sebelum menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.