Makassar (ANTARA Sulsel) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1408/BS menerjunkan 168 Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan 12 Koramil untuk membantu penyuluh pertanian Pemerintah Kota Makassar di lapangan untuk peningkatan produksi bidang pertanian.

"Pelibatan TNI dalam hal ini Kodim untuk mendampingi penyuluh pertanian turun ke masyarakat dan membantu memberikan pembinaan kepada petani terkait cara bercocok tanam yang baik adalah salah satu tanggungjawab TNI dalam menjaga swasembada pangan," ujar Komandan Kodim 1408/BS, Letkol Arh Deni Sukwara di Makassar, Sabtu.

Dia mengatakan, ketahanan pangan serta swasembada adalah program dari pemerintah pusat dan TNI akan berusaha membantu rakyat khususnya para petani untuk bisa merealisasikan program tersebut.

Selain itu, Kodim juga akan melakukan pengamanan terhadap distribusi bantuan dari pemerintah agar dapat diterima langsung oleh petani dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Kita akan berikan pengamanan dan juga mengamankan jika ada bantuan pupuk dan benih, supaya langsung bisa diterima petani, agar tidak dimamfaatkan oleh pihak-pihak tertentu," ujarnya.

Deni mengungkapkan, para Babinsa yang sudah dilatih sejak lama dan ahli dalam hal penyuluhan itu akan membantu warga yang ada di kota ini dalam memaksimalkan hasil produksi dari lahan yang tersisa.

"Kita bantu pengerjaan penanaman, pemeliharaan sampai panen, kalau ada kendala Babinsa akan membantu. Seluruh Babinsa diturunkan," ungkapnya.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Makassar, Rahman Bando mengatakan, bantuan dari TNI Kodam VII/Wirabuana itu diketahui setelah digelarnya rapat koordinasi dengan Pemkot Makassar yang fokus pada peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produksi pertanian dalam rangka swasembada dan ketahanan pangan Kota Makassar tahun anggaran 2015.

Rahman Bando mengungkapkan, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk menciptakan Indonesia sebagai negara swasembada pangan, maka Menteri Pertanian Amran Sulaeman dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat bekerjasama dalam optimalisasi peningkatan potensi pertanian di seluruh Indonesia.

"Maka atas kerja sama tersebut, pemerintah daerah akan didukung oleh TNI dalam meningkatkan potensi produksi, mutu pertanian dan menjaga ketahanan pangan kota Makasar," katanya.

Dari 14 Kecamatan di Kota Makassar, tersisa tujuh kecamatan yang masih memiliki lahan pertanian, diantaranya, Biringkanayya, Manggala, Tamalanrea, Rappocini, Panakukang, Tallo dan Tamalate.

"Total luas lahan pertanian yang tersisa di Makassar sebesar 2.636 hektare. Lahan ini akan kita coba maksimalkan sehingga cukup untuk logistik kita," ungkapnya.

Menurut Rahman, dalam meningkatkan potensi pertanian, Pemkot akan menurunkan penyuluh pertanian yang akan disebar di tujuh kecamatan tersebut.

Penyuluh ini akan memberikan pembinaan hingga masa panen tiba. Selain itu, Pemkot telah meminta bantuan dari pemerintah pusat berupa bibit padi dan pupuk untuk dibagikan ke petani.

"Sudah kita ajukan permintaan bantuan bibit dan pupuk ke pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi, kita berharap akan diberi banyak tahun ini untuk kita sebar di tujuh kecamatan yang ada," harapnya. FC Kuen

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024