Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pengamat politik dari STKIP DDI Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, Ilham Usman berharap agar calon bupati dan calon wakil bupati Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat bisa mengayomi seluruh masyarakat yang multi etnik.

"Mateng merupakan daerah yang sangat multi etnik terdiri dari berbagai macam suku ras dan agama, mereka harus tetap hidup rukun dan damai dan menjalin harmonisasi melaksanakan pembangunan agar maju dan berkembang," kata Ilham yang juga mahasiswa S3 Konsentrasi Pemikiran Politik UIN Allaudin Makassar dan Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat Celebes Centre, di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan, Kabupaten Mamuju Tengah yang merupakan daerah otonom baru di Sulbar terbentuk pada 2013 lalu, memiliki masyarakat yang majemuk karena hampir seluruh suku di Indonesia terdapat disana.

"Kedepan pemimpin di Mamuju Tengah harus mampu mengayomi itu sehingga diharapkan pada pilkada Mamuju Tengah yang pertama pada 2015 ini, lahir pemimpin yang bisa mengayomi masyarakat yang majemuk itu," katanya.

Menurut dia, partai politik diharapkan dapat mengusung calon pemimpin yang memperhatikan latar belakang figur yang akan memimpin Mamuju Tengah yakni yang bisa mengoyomi masyarakat majemuk, layak, profesional, dan mampu membawa Mamuju Tengah maju dan berkembang kedepan.

"Sebaiknya pemimpin calon bupati dan calon wakil bupati di Kabupaten Mamuju Tengah, berasal dari masyarakat pribumi berpasangan dengan masyarakat pendatang, agar dapat bekerja bersama mengayomi seluruh kepentingan masyarakat secara menyeluruh," katanya.

Ia berharap pelaksanaan pilkada dapat berjalan aman dan lancar, serta kualitas demokrasi dapat terus meningkat dengan terlaksananya pilkada yang jujur dan adil.

"Semua pihak mesti bekerja dan berperan mewujudkan itu demi pembangunan yang lebih baik di Mamuju Tengah sehingga Mamuju Tengah dapat maju dan berkembang setara dengan Kabupaten lainnya di Provinsi Sulbar," katanya. FC Kuen

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024